DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina melaksanakan panen ikan lele di Blok Dukuh Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Rabu (31/5/2023).
Panen ikan lele ini berlangsung seru karena turut dihadiri Sekda Indramayu Rinto Waluyo, Pemilik Tambak Ikan Lele H. Daspan, Kepala Perangkat Daerah hingga Bi Sarkem.
Bupati Nina Agustina mengatakan, sangat senang bisa merasakan panen ikan lele bersama pemilik hingga Kelompok Bina Balung Sejahtera yang dilakukan di Tambak Ikan Lele milik H. Daspan.
“Alhamdulillah di wilayah Desa Kenanga Blok Dukuh Kecamatan Sindang di sini melaksanakan panen lele,” katanya.
Keseriusan lainnya ungkap Bupati Nina Agustina, selain melaksanakan panen ikan lele juga meninjau pembuatan pakan ikan lele yang dibuat secara mandiri.
“Hingga pakannya pun diproduksi sendiri dan memang luar biasa,” ungkapnya.
Bupati Nina Agustina mengatakan, dengan dilaksanakannya panen ikan lele ini keberadaan Desa Kenanga selain dikenal sebagai sentra kerupuk juga ke depan bisa menjadi pusat budidaya ikan lele dan dapat ditiru oleh desa lainnya.
“Mudah-mudahan selain Desa Kenanga menjadi sentra kerupuk juga sentra lele, jadi semuanya bisa mandiri untuk kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Harapannya bukan hanya di desa kenanga saja tetapi nanti wilayah lainnya juga,” katanya.
Dengan kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu potensi budidaya ikan lele akan terus didorong untuk berkembang dan maju sebagai kebanggaan potensi unggulan Indramayu.
“Upaya dari pemerintah tentu melalui kolaborasi dengan kepala dinas terkait bagaimana potensi budidaya ikan lele ini bisa berkembang dan besar kembali,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edy Umaedi menyampaikan, produksi perikanan di Kabupaten Indramayu setiap tahunnya telah memberikan kontribusi baik untuk Provinsi Jawa Barat hingga nasional bahkan mengalami peningkatan pada Tahun 2022.
“Produksi perikanan Kabupaten Indramayu 2022 sebesar 526 ribu ton dan berkontribusi ke Jawa Barat Sekarang meningkat dari 31% menjadi 44% serta untuk nasional yang semula 1,2% kini menjadi 3%,†ujarnya. (R/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)