DISKOMINFO INDRAMAYU – Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) yang merupakan Program Unggulan Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar menuai banyak pujian dan manfaat karena langsung menghadirkan dokter di rumah masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan.
Berdasarkan data dari Puskesmas Kedokanbunder, selama tahun 2022 lalu Tim Dokmaru berhasil menangani dan menindaklanjuti 52 laporan/pengaduan baik melalui PSC 119 maupun Non PSC.
Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi menjelaskan, Dokmaru sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi mereka yang tengah sakit dari kalangan tidak mampu. Kehadiran dokter di rumah sangat membantu untuk penyembuhan karena langsung ditangani seperti pemeriksaan pada umumnya di fasilitas kesehatan.
Atang menegaskan, berbagai program unggulan terus dimaksimalkan dengan berbagai pihak agar tujuan untuk mewujudkan Kecamatan Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat bisa terlaksana.
Atang menambahkan, dari 52 laporan tersebut, sebanyak 4 laporan merupakan berasal dari call center PSC 119, dan 48 laporan berasal dari non PSC.
“Laporan non PSC ini berasal dari I-Ceta kecamatan, desa, puskesmas, media sosial dan juga laporan lainnya,” tegas Camat Atang, Selasa (17/1/2023).
Berdasarkan laporan, Dokmaru terbanyak ada di bulan April 2022 yakni mencapai 10 laporan. Sementara jumlah laporan sedikit terdapat pada bulan Januari, Februari, dan Juli hanya 1 laporan.
“Alhamdulillah dari semua laporan yang masuk, semua sudah ditindaklanjuti dan ditangani oleh Puskesmas Kedokanbunder. Ini sangat luar biasa semuanya komitmen untuk melakukan gerak cepat membantu dan menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan,” katanya. (Deni/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)