DISKOMINFO INDRAMAYU — Taman Tjimanoek Indramayu akan semakin indah dan bakal memiliki ikon baru. Hal ini karena PT. Polytama Propindo dan Pemkab Indramayu telah menanam pohon tabebuya yang memiliki bunga yang indah.
Penanaman pohon tabebuya dilaksanakan Bupati Indramayu Nina Agustina, Dirjen Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro, Direktur PT. Polytama Propindo Dwinanto Kurniawan, dan Forkopimda Indramayu, Sabtu (28/10/2023) di Area Pusat Kuliner Tjimanoek Indramayu.
Pohon tabebuya yang ditanam tersebut berjumlah 7 pohon dan berada di samping pos polisi. Tabebuya merupakan pohon besar dan siap berbunga antara usia 2,5-3 tahun. Jika berbunga, tabebuya memiliki bunga yang cantik dan memiliki warna yakni kuning, pink, ungu, bahkan merah tua.
Direktur PT. Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan mengatakan, pohon tabebuya yang ditanam di kawasan Tjimanoek tersebut merupkan komitmen Polytama terhadap kelestarian lingkungan di Kabupaten Indramayu.
Sebagai ecoriparian, kawasan Tjimanoek terus dilakukan revitalisasi bersama dengan Pemkab Indramayu. Pohon tabebuya ini diharapkan makin mempercantik kawasan Tjimanoek karena jika sudah berbunga pohon tabebuya sangat cantik dan bisa dijadikan spot foto.
“Pohon tabebuya ini sangat viral karena terlihat sangat cantik jika berbunga. Untuk itu kami ingin terus menciptakan lingkungan yang lebih asri di kawasan Tjimanoek Indramayu ini,” kata Dwinanto.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, penanaman pohon ini merupakan sinergitas bersama Pemkab Indramayu dan PT. Polytama Propindo dalam mitigasi perubahan iklim.
Selain sebagai sumber oksigen dan membuat suasana lebih adem. Pohon tabebuya yang di tanam juga memberikan nuansa yang lebih indah dan cantik.
“Terima kasih kepada Polyatama, penanaman pohon ini sebagai upaya kita mempercantik kawasan Tjimanoek, namun yang terpenting ini merupakan kontribusi dalam adaptasi perubahan iklim di lingkungan kita,” kata Nina.
Pada kesempatan itu selain penanaman pohon tabebuya juga diresmikan sarana toilet dan pos jaga di Taman Tjimanoek serta diresmikan biodigester sebagai substitusi gas methane kepada para pedagang di kawasan Tjimanoek Indramayu. (Aa Deni/Diskominfo)