Warga Juntinyuat Sumringah Peroleh Beras Dari Ketua DPR RI

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Sejumlah masyarakat Desa Juntinyuat merasa senang lantaran menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras 5 kilogram. Bantuan ini datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin

Penyaluran bansos beras itu diserahkan langsung Anggota DPR RI Komisi VIII Ono Surono bersama Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar kepada 150 penerima yang sejak siang hari hadir di Kantor Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat Indramayu, Rabu (29/12/2021).

Dalam kesempatan ini hadir Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Mujiarto, Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin, Anggota DPRD Indramayu Suhendri, Forkopimcam Juntinyuat dan para Kuwu di wilayah Kecamatan Juntinyuat Indramayu.

Mewakili Ketua DPR RI yang berhalangan hadir, Anggota DPR RI Komisi VIII Ono Surono mengatakan, sebanyak 2000 beras paket masing-masing 5 kilogram dikucurkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani untuk wilayah Cirebon dan Indramayu termasuk di Desa Juntinyuat sebanyak 150 paket beras diberikan untuk masyarakat miskin.

Menurutnya, bantuan beras 5 kilogram ini menjadi bagian kepedulian wakil rakyat kepada masyarakat dalam membantu pemerintah daerah mengentaskan permasalahan kemiskinan di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Bantuan ini merupakan kontribusi Ketua DPR RI terhadap pemerintah daerah, karena bagaimanapun untuk membantu Ibu Bupati dalam rangka menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

Dalam kesempatan ini Anggota DPR RI Komisi VIII Ono Surono juga melaksanakan reses kerjanya. Dirinya menyebutkan, Indramayu memiliki lahan persawahan terluas di Jawa Barat bahkan seluruh Indonesia berdasarkan kategori kabupaten atau kota. Namun ironinya, sebagian besar petani Indramayu hanya sebagai petani penggarap.

BACA  Perkuat Komunikasi dengan Nelayan, Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Lakukan Kunjungan Kerja ke Indramayu

“Mayoritas petaninya adalah petani penggarap, petani tuna lahan, petani yang kepemilikan lahannya hanya 0,2 hektar, kalo musim tanam pupuknya susah. Pada saat butuh air, airnya harus dipompa, pada saat panen harga gabahnya rendah,” terangnya.

Keprihatinan inilah yang kemudian menjadi upaya menyerap aspirasi masyarakat, karena komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah ingin membantu mengurangi beban para petani di Indramayu melalui program dan kebijakan menuju petani yang sejahtera.

“Dan itulah tentunya sebuah rumus kita bersama Ibu Bupati, bagaimana program-program pertanian itu seyogyanya bisa mengurangi kos, bisa mengurangi biaya bagi para petani,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Bupati Indramayu Nina Agustina, bahwa sinergitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan selalu hadir untuk mendengarkan keluh kesah permasalahan masyarakat termasuk para petani.

“Alhamdulillah contoh bentuk sinergitas terbentuk hari ini, dimana bapak Ono Surono sebagai anggota DPR RI hadir ditengah kita semua untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi dari kita semua. Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat yang hadir agar memanfaatkan momen ini untuk bisa menyampaikan keluh kesah bapak ibu semuanya,” terangnya.

Bupati Nina Agustina mengungkapkan, pemerintah daerah menyambut baik datangnya bantuan beras untuk masyarakat miskin yang disalurkan Ketua DPR RI Puan Maharani yang tentunya memberikan manfaat untuk masyarakat setempat.

“Terima kasih juga kami sampaikan atas nama pribadi juga Pemkab Indramayu atas aspirasi yang diberikan dan juga beras yang diberikan dari Ibu Puan Maharani pastinya bermanfaat buat kita semua,” ungkapnya. (Oyib/MTQ–TIM Publikasi Diskominfo Indramayu)

BACA  Promosikan Ragam Wisata, Kadisparra Indramayu Jadi Narasumber di TVRI Jabar
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top