Berakhir Damai, Bupati Indramayu Nina Agustina Mediasi Kecelakaan Perahu Nelayan Tradisional Dengan Kapal Tanker

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Kecelakaan laut yang melibatkan perahu nelayan tradisional dengan kapal tanker di Indramayu berakhir damai. Perdamaian antara keduanya terjadi setelah Bupati Indramayu, Nina Agustina, ikut turun tangan menyelesaikannya.

Sebelumnya kapal nelayan tradisional milik warga Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, bertabrakan dengan kapal tanker Corpus Marine 1 di perairan laut Indramayu belum lama ini.

Akibatnya perahu milik Ro’i warga Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, ini pun mengalami kerusakan bahkan nyaris tenggelam. Beruntung, tak jauh dari lokasi kejadian ada perahu nelayan lain. Perahu milik Ro’i lalu ditarik sampai ke daratan.

Pascakejadian, Ro’i menuntut agen kapal tanker Corpus Marine 1 bertanggung jawab atas kerusakan. Sayangnya selama berproses tak kunjung membuahkan hasil. Kesal dengan sikap agen kapal tanker Corpus Marine 1, Ro’i pun melaporkan kasusnya ke Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Memperoleh laporan dari warganya, Nina Agustina gerak cepat menghubungi para pihak. Mereka diminta untuk segera menyelesaikan insiden kecelakaan laut tersebut.

“Alhamdulillah setelah ibu bupati turun tangan, masalah ganti rugi kerusakan perahu saya akhirnya selesai. Peristiwa ini juga berakhir damai. Terima kasih untuk ibu bupati Nina Agustina,” ungkap Ro’i usai bertemu dengan pihak agen Corpus Marine 1, Sabtu, 20 April 2024.

Pertemuan keduanya di fasilitasi juga oleh Dinas Perikanan dan Kelautan, Polairud Polres Indramayu dan Syahbandar UPP Indramayu.

BACA  Bersuling Bareng Warga, Camat Bangodua Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Sukseskan Pencegahan Stunting

Terpisah, Nina Agustina berharap tidak ada lagi peristiwa kecelakaan laut. Dia juga meminta semua pemanfaat laut agar menjaga keselamatan masing-masing.

“Kecelakaan memang tidak bisa dihindari. Tetapi dengan sikap menjaga keselamatan semua pihak, baik nelayan harian maupun pemanfaat laut lain semisal kapal tanker, kecelakaan laut akan bisa dicegah,” tukas Nina Agustina, Minggu, 21 April 2024.

Pada bagian lain Nina Agustina berharap sinergi seluruh pemanfaat laut akan membuat bertumbuhnya produksi tangkapan ikan. Kondisi itu, imbuh dia, dipastikan akan dapat pendapatan sehingga berkontribusi bagi daerah. (Diskominfo Indramayu)

Penulis : Aa Deni
Editor :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top