Bupati Indramayu Nina Agustina: “Harus Segera Dibantu”

Pekerja Proyek Telantar di Morowali Sulteng Minta Pertolongan

DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina menerima pengaduan pekerja proyek asal Indramayu yang telantar di PLTU Morowali Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) lewat video berdurasi 38 detik.

Dalam video tersebut, salah seorang pekerja meminta perlindungan dan pertolongan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. Berikut isi pesan singkat yang diutarakan perekam mewakili 56 (update data terakhir) pekerja yang telantar di Sulteng.

“Selamat siang, untuk para dewan Kabupaten Indramayu, dan ibu Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, kami masyarakat Indramayu sedang telantar di daerah Sulawesi Tengah, tepatnya di daerah Morowali, mohon bantuannya agar segera di proses secepatnya. Karena kami sudah setengah bulan lebih kami telantar dan ditelantarkan oleh pihak PT. -yang disamarkan namanya-. ungkap perekam yang videonya dikirimkan kepada Bupati Nina Agustina.

Bupati Indramayu, Nina Agustina usai menerima video pengaduan warganya yang telantar, langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera menindaklanjutinya. Dirinya berharap, seluruh permasalahan yang sedang menimpa puluhan warganya segera diselesaikan.

“Sudah menjadi kewajiban kami, mereka adalah warga kami yang harus diselamatkan dan dibantu. Saya sudah perintahkan dinas terkait segera menindaklanjutinya, selesaikan dan bantu masalah mereka,” tandas Nina, Jumat, 3/3/2023 saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sejumlah orang tua menangis dan terharu bahagia atas kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah menindaklanjuti melalui upaya Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Indramayu terkait kepulangan para Pekerja Proyek PLTU Morowali asal Indramayu yang terlantar di Sulteng.
.
“Matur kesuwun buat ibu bupati yang langsung menanggapi pengaduan kami. Kami terharu, sekali lagi terima kasih untuk ibu bupati yang begitu cepat tanggap,” ungkap salah satu perwakilan keluarga.

Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, dirinya tengah berkoordinasi meliputi penghimpunan data dan informasi serta menyusun langkah-langkah berikutnya. Bupati Indramayu sendiri, kata Erpin, memberikan perintah untuk memperjuangkan nasib warganya yang sedang bermasalah di Sulteng itu.

“Sudah kami koordinasikan. Ibu Bupati Nina Agustina juga sudah memerintahkan kami segera melakukan langkah, agar warga yang menjadi pekerja dapat menerima hak-haknya selama bekerja di proyek PLTU Morowali,” paparnya didampingi Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, di ruang kerjanya. (Rls/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)