Bupati Nina Agustina Layangkan Surat ke Kementerian PUPR
DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar memohon Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pembangunan Tol Kertajati Indramayu.
Diketahui bersama, rencana pembangunan Tol Kertajati-Indramayu sedianya akan dibangun antara 2025-2029. Namun Bupati Nina, meminta agar pembangunan jalan tol tersebut dapat dimajukan pada tahun 2023.
Hal itu tertuang dalam surat yang dikirimkan Bupati Indramayu kepada Kementerian PUPR-RI. Dikatakan Bupati Nina Agustina, Tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam SHP jaringan Tol Jawa Barat sehingga wajar kalau dimohon dilakukan percepatan pembangunannya.
Masih lanjut Bupati Nina Agustina, SHP sendiri adalah format data vector yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.
“Membangun jalan tol kan prosesnya panjang, mulai pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan kontruksinya. Oleh karena itu kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan,” ungkap Nina, Jumat, 30 Desember 2022.
Dijelaskan Bupati Nina Agustina, jika keberadaan Tol Kertajati-Indramayu telah dibangun dengan memiliki panjang 46 kilometer akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. .
Dipaparkannya, manfaat pertama akses ekonomi .,masyarakat semakin terbuka. Lainnya, adala penguganganlpngurangan beban.j?alan-jalan kabupaten sebab kendaraan akan terbagi ke jalan tol.
“Manfaat lain akan ikut membuka isolasi daerah yang selama ini sulit dijangkau. Tentu saja ke depan diharapkan akan ada pembangunan jalan berupa jaringan dari dan menuju ke jalan tol,” jelasnya.
Sekadar informasi, jika Tol Kartejati-Indramayu dibangun maka akan banyak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indramayu khusunya.
Pertama akses menuju tol akan lebih mudah. Lainnya, dari tol Kertajati-Indramayu terkoneksi dengan jaringan tol Jawa Barat yang sudah dibangun sehingga akan mempercepat waktu tempuh.
Kemudian pada bidang industri, Tol Kertajati-Indramayu akan semakin membuka pengembangan industri menyusul telah ditetapkannya sejumlah kecamatan sebagai kawasan industri.
“Di kami juga ada asarama haji baru, lalu Pertamina dan kawasan industri. Yang akan segera dibangun ada lagi yakni Petrochemichal. Semuanya membutuhkan akses cepat, salah satunya Tol Kertajati-Indramayu,” pungkasnya. (R/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)