Darut Tahfidz Jatibarang Gelar Tasyakur Imtihan Wisuda ke V

Loading

Cetak Santri Berpendidikan Agama

DISKOMINFO INDRAMAYU – Lembaga pendidikan diniyah merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang diselenggarakan siang hingga sore bahkan ada yang sampai malam hari. Dari tingkatan awaliyah, kemudian naik ke tingkat wustho dan kemudian ke tingkat ‘ulya.

Salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan agama tingkat wustho (setingkat Sekolah Menengah Pertama) adalah Madrasyah Tahfidz Wustho Darut Tahfidz Jatibarang Kabupaten Indramayu. Lembaga ini menyelenggarakan pendidikan diniyah lanjutan bagi santri yang sudah lulus pendidikan diniyah tingkat awal (setingkat Sekolah Dasar).

Madrasyah Tahfidz Wustho Darut Tahfidz melaksanakan Imtihan (penglepasan santri) Wisuda ke V tahun ajaran 2021/2022 yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 24/6/2022.

Rangkaian kegiatan Imtihan dimulai sejak siang hari berupa Karnaval keliling kota Jatibarang diiringi oleh Grup Drumband Gita Bahana Nusly SMP NU Sliyeg Mangir. Sedangkan acara utamanya dilaksanakan malam harinya yang dimeriahkan dengan penampilan Hadroh Jamaah Yasin Darut Tahfidz dan Kreatifitas santri.

Pada acara inti, diawali dengan sambutan santri yang di wisuda dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang dibawakan oleh Faris Al Farisi dan Zhahrani Isnaeni Jaguarte.

Pengasuh Madrasah Darut Tahfidz Wustho Jatibarang, Ustadz Munawir Khozin mengukuhkan kelulusan santri. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyematan pin kepada santri Hafidz 30 juz atas nama Elena Nur Ajizah Binti H. Rosidi.

Dalam sambutannya, Ustadz Munawir Khozin menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena Darut Tahfid Wustho Jatibarang sudah berhasil meluluskan santrinya sebanyak lima angkatan dan pada tahun 2022 ini meluluskan sebanyak 31 santri. Ustadz Munawir berharap semoga para santri menjadi anak yang berkualitas, bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat serta menjadi pejuang di jalan Allah.

BACA  Bupati Nina Agustina Tinjau Langsung Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Kroya

Ustadz Munawir juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari wali murid, masyarakat luas serta pemerintah terkait, kami mengharapkan Kunjungan masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Indramayu untuk menengok tempat Pendidikan Wustho Darut Tahfidz Jatibarang dan memberikan dukungan baik berupa Moril maupun Materil dan InsyaAllah kami tetap bersemangat beribadah dan berjuang dijalan Allah semampu kami yaitu dengan mendidik dan membimbing anak-anak santri yang belajar di wushto Darut Tahfidz sehingga kami dapat berkontribusi untuk mewujudkan Indramayu yang bermartabat, Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat.

Acara Imtihan ditutup dengan pengajian yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Ali Bin Yahya dari Desa Sindang Indramayu.

Kang Ayip (sapaan akrab Habib Muhammad bin Ali bin Yahya) dalam ceramahnya mengingatkan akan 4 hal yang dapat membuat rumah dikunjungi oleh para malaikat dan menjadi barakah. Keempat hal tersebut adalah penghuni rumah yang selalu membaca Al Qur’an, rajin bersujud kepada Allah, memuliakan tamu, serta gemar ber shodaqoh. Kang Ayip juga meminta semua orang tua yang hadir untuk dapat membimbing keluarga dan anak-anaknya agar selalu beribadah kepada Allah SWT dan menuntut ilmu agama. (Tkym/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top