DISKOMINFO INDRAMAYU — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) teknis antara pusat dan daerah terkait dengan progres pendataan Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk program pembagian Set Top Box (STB).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 3 – 4 Agustus 2022 tersebut dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh berbagai pihak baik tingkat pusat maupun daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Indramayu turut berperan aktif dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam rapat tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Agus Muttaqien di Indramayu Command Center (ICC), Kamis 04/08/2022.
Rapat koordinasi hari ini, merupakan lanjutan rapat sebelumnya dan berfokus pada teknis terkait progres pendataan rumah tangga miskin penerima bantuan STB. Berdasarkan data yang dilaporkan, saat ini jumlah daerah yang mengirimkan data balikan berjumlah 73 dan sebanyak 26 daerah sudah menetapkan data calon penerima bantuan STB melalui surat keputusan (SK) Kepala Daerah. Dimana jumlah tersebut mengalami penambahan dari laporan sebelumnya.
Ditjen Bina Desa melalui Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah II Khusus Jawa dan Bali Tiyar Cahya Kusuma mengatakan, pendataan rumah tangga miskin untuk usulan penerima bantuan tersebut terus digencarkan, karena sesuai arahan pusat, data tersebut seharusnya sudah masuk tanggal 1 Agustus untuk wilayah luar Jabodetabek sedangkan untuk Jabodetabek sendiri pada tanggal 29 Juli lalu.
“Data Rumah Tangga Miskin penerima bantuan STB hasil verifikasi dan validasi daerah seharusnya sudah diterima oleh pusat tanggal 1 Agustus untuk wilayah luar Jabodetabek dan 29 Juli untuk wilayah Jabodetabek,†katanya.
Di sela-sela materi yang disampaikan, Tiyar juga melakukan audiensi dengan perwakilan daerah yang hadir dalam rapat guna mengecek sejauh mana progres pendataan yang dilaksanakan. Dari hasil audiensi tersebut, masih terdapat daerah yang belum mengumpulkan data penerima bantuan yang diakibatkan berbagai kendala yang dialami.
Tiyar berharap, berbagai kendala tersebut perlu segera diselesaikan sehingga data penerima bantuan hasil verifikasi dan validasi dari daerah dapat segera diterima oleh pusat sehingga penyaluran bantuan STB untuk Rumah Tangga Miskin dapat segera terealisasikan. Mengingat waktu yang tersisa hingga pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran analog hanya tersisa 2 bulan.
“Saya berharap bapak dan ibu yang ada di daerah untuk segera mengirim balik data penerima bantuan hasil verifikasi dan validasi agar penyaluran bantuan STB bisa segera dilaksanakan. Mengingat waktu pelaksanaan ASO hanya tersisa kurang lebih 2 bulan,†harapnya. (Fikri/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)