Hari Terakhir Pencarian, Bocah 7 Tahun Yang Hilang Saat Bermain di Pinggir Sungai Bugel Belum Ditemukan

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Proses pencarian Gilang Laksamana, bocah 7 tahun warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol yang diduga hilang tercebur dan tenggelam saat sedang bermain di Sungai Bugel pada Minggu (18/12) yang lalu terus dilakukan.

Hingga Minggu (25/12) atau hari ke-7 proses pencarian pasca Gilang dinyatakan hilang, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Indramayu, TNI AL, Polairud, Tagana Indramayu, Skin Rescue Indramayu, serta dibantu oleh unsur Forkopimcam Kecamatan Patrol dan warga belum berhasil menemukan keberadaan Gilang.

Camat Patrol Rusyad yang ikut terlibat dalam pencarian menuturkan, pihaknya bersama dengan Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian selama 7 hari dari mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 sesuai dengan SOP BASARNAS dengan menyisir aliran Sungai Bugel yang menjadi titik hilangnya korban hingga pesisir laut muara Bugel Sukahaji.

“Kami terus berupaya melakukan pencarian dari mulai aliran sungai lokasi kejadian hingga ke pesisir laut, namun hasilnya masih nihil,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan, selama proses pencarian Tim SAR menemui kendala yakni banyaknya pepohonan yang berada di sepanjang sungai sehingga disinyalir korban mungkin saja tersangkut diantara pepohonan tersebut.

Setelah waktu pencarian di hari ke-7 berakhir, Tim SAR Gabungan beserta Forkopimcam dan pihak keluarga melakukan musyawarah dan diperoleh hasil bahwa pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR dihentikan mengacu pada SOP. Namun demikian, pihak keluarga dibantu warga sekitar masih tetap melanjutkan pencarian dan berharap Gilang segera ditemukan.

BACA  BEM Vokasi Universitas Indonesia, Gelar Sosialisasi Untuk UMKM di Desa Eretan Kulon

Rusyad berpesan kepada para orang tua agar lebih menjaga dan memperhatikan kembali putra-putrinya saat bermain, terlebih lagi bila tempat tinggalnya berada tidak jauh dari sungai, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Tak ketinggalan, kebersihan sungai juga harus diperhatikan agar tetap bersih sehingga aliran sungai tidak terhambat oleh sampah.

“Saya berpesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan lagi dan mengawasi putra-putrinya saat bermain,” pesannya.

Sementara itu, Lukmanul Hakim dan Sondari yang merupakan orang tua korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang dikerahkan, terutama untuk Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah memfasilitasi bantuan pencarian atas kejadian diduga tenggelamnya Gilang, melalui BPBD beserta tim yang langsung turut serta bergabung dengan Tim SAR lainnya selama 7 hari untuk melakukan pencarian.

“Kami sebagai orang tua korban mengucapkan terima kasih kepada ibu Bupati Indramayu yang telah memberikan perhatian dan dengan sigap merespon aduan warga serta secara intens setiap hari terus memantau dan menanyakan perkembangan proses pencarian Gilang melalui Pak Rusyad Camat Patrol,” ungkapnya. (FKN/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top