DISKOMIMFO INDRAMAYU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu akan mengoptimalkan program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yakni Lebu Digital (Le-Dig).
Hal itu diutarakan Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu H. Hasanudin saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan sinergitas program serta kegiatan Gerbang Desa dengan tema Forum Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan Kewilayahan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Rakor dan sinergitas Program serta kegiatan Gerbang Desa ini diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan di Kabupaten Kuningan pada 29-30 Januari 2023.
Menurut Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu H. Hasanudin, kegiatan yang sudah berjalan di Kabupaten Indramayu yaitu Lebu Digital (Ledig) merupakan bagian dari sinergitas Program dan Kegiatan Gerbang Desa.
“Program Ledig di Kabupaten Indramayu ini dalam tahap optimalisasi menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” ujarnya
Dalam kesempatan ini Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu H. Hasanudin bersama perwakilan kabupaten/kota menandatangani berita acara kerja sama Sinergitas Pembangunan Wilayah dengan DPMD Provinsi Jawa Barat di Wilayah Ciayumajakuning.
Sementara dalam sambutannya Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi menyatakan, jika wilayah Ciayumajakuning secara spesifik diproyeksikan sebagai masa depan Provinsi Jawa Barat dengan berbagai potensi yang dimiliki.
“Seperti potensi Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi terbesar se-Jawa Barat bahkan se-Indonesia,” katanya
Dicky Saromi menambahkan, Tujuan Rakor FGD ini adalah menginventarisir isu strategis kewilayahan untuk menentukan arah kebijakan dalam penyusunan Renstra dan Renja Tahun 2024 DPMD Provinsi Jawabarat.
“Wilayah Ciayumajakuning ini merupakan wilayah pertama yang dijadikan sasaran penyelenggaraan FGD untuk tahun 2023,” pungkasnya. (WNS/ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)