DISKOMINFO INDRAMAYU — Tiga dekade lalu masyarakat Indonesia masih dibatasi akses berekspresi, kini dengan perkembangan instrumen daring kita diterpa banjir bandang informasi. Situasi saling terhubung, hadirnya inovasi data raksasa (big data), serta kecepatan menyebarkan informasi yang didukung oleh akses Internet, membawa tantangan yang besar di tengah masyarakat. Tidak jarang, platform jejaring sosial dipakai turut andil meramaikan isu-isu yang memperuncing perpecahan.
Semua orang pasti setuju mengenai dampak negatif dari penyebaran informasi palsu alias hoax di internet. Ditambah lagi, penyebaran itu terjadi secara masif dan cepat. Penyebaran informasi hoaks tersebut pun kerap diimbangi dengan ujaran kebencian yang berlebihan. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk membatasi penyebaran informasi hoaks, baik di tataran pusat maupun daerah.
Sementara itu di Jawa Barat, aksi memerangi informasi palsu juga berlangsung cukup intens, termasuk apa yang dilakukan Jabar Saber Hoaks (JSH). Jabar Saber Hoaks adalah satuan unit di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas dan fungsi untuk memverifikasi informasi yang belum jelas secara fakta yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini JSH mendorong agar di tiap daerah di Jawa Barat memiliki unit khusus yang fokus terhadap penanggulangan berita bohong.
Guna mempercepat akselerasi replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Tim Jabar Saber Hoaks mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu pada Rabu, (15/02/2023)
Diterima Sekretaris Diskominfo Indramayu Iman Hadirokhman, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Agus Muttaqien, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Anri Heriyanto dan Kabid Persandian dan Statistik Kiky Nurhakiky beserta jajaran.
Pada kunjungannya kali ini, Koordinator Pelaksana program replikasi pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah (USHD) Sandi Ibrahim mengatakan, kunjungan ini sebagai tindak lanjut Penandatanganan Komitmen Bersama pembentukan Unit Saber Hoaks Daerah yang digelar pada tahun 2022 lalu.
“Kunjungan kami kali ini adalah bagian tindak lanjut penandatanganan komitmen bersama di Pangandaran tahun lalu,†tutur Sandi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Unit Jabar Saber Hoaks, Depi Agung Setiawan mengatakan, langkah awal dalam tahapan kolaborasi ini adalah menyampaikan draft naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai upaya percepatan kerja sama replikasi.
“Selanjutnya membangun komunikasi literasi digital antara kanal media sosial JSH dengan kanal media sosial Diskominfo Indramayu termasuk pembuatan Website Saber Hoaks Indramayu,†terang Depi.
Sekretaris Diskominfo Indramayu, Iman Hadirokhman mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan Tim Jabar Saber Hoaks ke Indramayu. Iman menambahkan, pihaknya akan mereplikasi Jabar Saber Hoaks dengan membentuk tim di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Kabid IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien mengatakan akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan membuat website dan juga media sosial Indramayu Saber Hoaks.
Terkait dengan pembuatan surat kuasa dan draft Perjanjian Kerja Sama, Agus Muttaqien menyatakan akan segera menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan pimpinan. Naskah Perjanjian Kerja Sama ini rencananya akan ditandatangani bersama oleh sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat pada 1 Maret mendatang di kegiatan “IKP Fest†yang akan digelar di Kabupaten Garut.
“Untuk menyusun naskah Perjanjian Kerja Sama replikasi ini, secepatnya kami akan segera berkoordinasi dengan pimpinan. Semoga Kabupaten Indramayu turut menjadi salah satu daerah yang akan menandatangani PKS pada 1 Maret mendatang,†ujar Agus. (BP/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)