DISKOMINFO INDRAMAYU – Menjelang digelarnya penilaian Adipura tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus mematangkan berbagai persiapan, salah satunya dengan melakukan rapat evaluasi yang digelar di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Selasa (8/8/2023).
Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat serta turut dihadiri perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Indramayu dan stakeholder lainnya.
Dalam arahannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat mengungkapkan, penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup yang diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan.
Dengan demikian, komitmen dalam mengelola kebersihan dan lingkungan tersebut bukan hanya tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup saja, melainkan milik semua stakeholder di Kabupaten Indramayu.
“Penilaian adipura ini melibatkan semuanya, tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup saja, karena menjaga kebersihan dan lingkungan merupakan tanggung jawab semuanya,†ungkapnya.
Menurutnya, kebersihan dan pengelolaan lingkungan ini merupakan hal yang penting. Dengan pengelolaan kebersihan dan lingkungan yang baik tentunya wisatawan akan lebih tertarik untuk dapat berkunjung ke Indramayu.
Selain itu, Jajang menyampaikan, dari hasil evaluasi terhadap lokasi pemantauan yang akan didatangi oleh tim penilai, keseluruhannya telah siap untuk dilakukan pemantauan, hanya saja pada beberapa titik perlu dilakukan pembenahan.
“Tahap pemantauan ini merupakan salah satu dari tahap penilaian adipura, dari evaluasi yang kita lakukan semuanya sudah menyatakan komitmen siap,†tandasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu menjelaskan, tim penilai adipura akan meninjau 14 titik pemantauan yang ada di Kabupaten Indramayu yang meliputi area Tempat Pembuangan Akhir (TPA), bank sampah, pasar, fasilitas pengolah sampah skala kota, permukiman, hutan dan taman kota, serta perairan terbuka.
Kemudian, area lainnya yang ditinjau oleh tim penilai diantaranya adalah rumah sakit/puskesmas, terminal bus/angkot, pertokoan, beberapa ruas jalan, perkantoran, serta sekolah.
Melalui kegiatan penilaian tersebut, Edi berharap fokus tujuan tidak hanya pada perolehan penghargaan semata namun juga bagaimana membudayakan menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat kepada masyarakat serta mematuhi berbagai peraturan yang sehingga menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan potensial untuk terus berkembang.
“Adipura ini lebih ke budaya masyarakat, budaya pemda untuk menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat. Oleh karena itu memang diperlukan sinergitas kemudian kebersamaan dari kita semua agar indramayu ini bisa terus mempertahankan bukan hanya sekadar adipuranya tetapi perilaku yang mengarah pada yang diharapkan yakni bersih dan sehat serta mengikuti peraturan yang ada,†pungkasnya. (FKR/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)