Bagi Wardi, Satori, dan Rasmadi tidak pernah terpikir olehnya untuk merehab rumah tempat tinggalnya menjadi lebih baik dan layak untuk ditinggali. Pasalnya, dari hasil jerih payah selama ini bekerja belum cukup untuk merahab rumahnya. Namun kini harapan tersebut bisa diwujudkan oleh bantuan rehab rumah gakin dari BAZNAS Kabupaten Indramayu.
Menurut Wardi warga Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener mengatakan, selama ini dalam kehidupannya ia mempunyai mimpi besar untuk bisa membesarkan anak-anaknya didalam rumah idaman. Namun karena pekerjaanya yang tidak menentu sehingga mimpi tersebut sulit untuk diwujudkan. Namun kini mimpi itu terwujud karena dirinya salah satu dari penerima manfaat dari rehab rumah gakin yang berasal BAZNAS.
Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, H. Syatori menjelaskan dalam rehab rumah gakin masing-masing rumah mendapatkan besaran bantuan senilai Rp. 6.500.000,-. Pada akhir tahun 2017 dibangun sebanyak 93 rumah gakin dengan total senilai Rp. 604.500.000,-, selain dari program regular, BAZNAS juga memberikan bantuan rehab rumah gakin melalui program TMMD, P2WKSS, BSMSS, Bakti Pemuda, dan kegiatan lainnya.
“BAZNAS bersama dengan Pemkab Indramayu terus membangun rumah-rumah yang tidak layak huni dari keluarga miskin. Kita saling melengkapi program agar pengentasan kemiskinan bisa terus dilakukan,†tegas Syatori.
H. Syatori menambahkan, perolehan zakat infaq dan shadaqah (ZIS) yang diterima oleh BAZNAS Kabupaten Indramayu sampai dengan 22 Desember 2017 berhasil menembus Rp. 8.670.417.219,16. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp. 6.801.255.618,21 atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.869.161.600,95 (27,48 %). Perolehan ZIS yang sudah diperoleh tersebut harus sudah selesai dibagikan sebelum tahun 2017 berakhir.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, dalam pembangunan rumah tidak layak huni yang dimiliki oleh keluarga miskin semua pihak harus ikut terlibat membantu sehingga warga miskin bisa menempati rumahnya dengan nyaman. Hal ini dikarenakan, anggaran yang digunakan untuk rehab rumah gakin dari BAZNAS hanya 6,5 juta, untuk itu pemerintah desa dan masyarakat sekitarnya juga harus ikut serta memberikan bantuan secara gotong royong.
“Untuk rehab ini hanya 6,5 juta dari BAZNAS, untuk itu pemerintah desa dan warga sekitar bisa bergotong royong meringankan beban warga miskin dalam membangun rumahnya. Jika semua pihak peduli dan mau terlibat maka program ini bisa berjalan baik,†tegas wabup.
Untuk hari Kamis ini (28/12/2017) Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mendistribusikan dana ZIS untuk 2 eks kawedanaan Indramayu dan Losarang senilai Rp. 798.500.000,- dengan rincian yakni Kecamatan Lohbener Rp. 76.000.000,- Indramayu Rp. 121.000.000, Sindang Rp. 68.500.000, Balongan Rp. 68.500.000, Cantigi Rp. 57. 250.000,- Arahan Rp. 61.000.000,- Pasekan Rp. 53.500.000,- Losarang Rp. 76.000.000,- Cikedung Rp. 57.250.000,- Lelea Rp. 72.250.000,- dan Terisi Rp. 87.250.000,- Aa DENI / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu
