DISKOMINFO INDRAMAYU — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, ketersediaan air untuk kebutuhan Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kloter yang transit di Embarkasi Haji Indramayu dipastikan cukup.
Kepastian ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam usai ikut serta melepas calhaj kloter pertama dari Embarkasi Haji Indramayu menuju Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk bertolak menuju tanah suci mekkah melaksanakan ibadah haji.
Dikatakan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Indramayu telah memasok ketersediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan dan sudah diprediksikan cukup untuk memenuhi kebutuhan calhaj.
“Bahwa terkait keluhan calhaj kloter pertama mereka mengeluhkan ketersediaan air, sesungguhnya PDAM Indramayu sudah memasok setiap hari itu 15 tangki/hari. Dengan ukuran setiap tangka itu 4000 liter dan memang ukuran kami itu cukup,†katanya kepada awak Media di Embarkasi Haji Indramayu, Minggu (28/5/2023).
Namun jelas Ajam Mustajam, para calhaj kloter pertama dalam penggunaan air di Embarkasi Haji Indramayu tak sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Jabar, sehingga ketersediaan air bersih dalam pemakaiannya tak hemat.
“Beberapa calhaj mungkin tidak disiplin penggunaan air, di sana digunakan shower tetapi mereka menggunakan gayung sama ember, kalau memang disiplin tidak ada keluhan,†tambahnya.
Kemudian ungkap Ketua Kanwil Kemenag Jabar, terdapat calhaj dalam penggunaan air kerannya lupa untuk ditutup, sehingga dampaknya mengganggu kebutuhan calhaj lainnya.
“Kalau mereka mengikuti himbauan kami yang lakukan engga ada masalah,†ungkapnya.
Sementara itu Dirut PDAM Indramayu Ady Setiawan menuturkan, guna meminimalisir berkurangnya ketersediaan air bersih dalam memfasilitasi kebutuhan calhaj asal Jawa Barat, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah armada pengangkut air bersih untuk disalurkan sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
“Kita sudah siapkan 3 armada dari tangki yang setiap armada akan bolak balik 5 rit. Jadi dalam satu hari itu adalah 15 rit. Saya kira sudah mencukupi dengan kebutuhan setiap kloter yang berangkat,†pintanya.
Meski demikian tegas PDAM Indramayu Ady Setiawan, ketika ketersediaan air bersih masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan para calhaj, pihaknya pun akan selalu siap memberikan pelayanan terbaik.
“Kalau pun nanti ada evaluasi pada pada hari ini, terdapat jamaah yang kekurangan air, ada jemaah yang lupa menutup keran dan memakainya berlebihan. Kita tetap siap 24 jam untuk memenuhi ketersediaan air sesuai dengan arahan Bupati Indramayu,†ujarnya. (R/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)