DISKOMINFO INDRAMAYU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan dana zakat infak dan shadaqah (ZIS) kepada para mustahiq di Kabupaten Indramayu. Pada tahap I dana ZIS yang disalurkan kali ini berjumlah Rp 3.181.410.000,-. Dan berlangsung di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Jum’at (7/5/2021).
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu Moh. Mudor menjelaskan, dana ZIS sebesar 3,1 miliar yang disalurkan tersebut merupakan hasil dari penerimaan sampai dengan 6 Mei 2021 yang mencapai Rp 3.228.102.585,- yang terdiri dari zakat (zakat profesi dan zakat maal) Rp 2.762.099.200,- dan infaq (infaq profesi, infaq dan infaq 2000) Rp 466.003.385,-.
Mudor merinci, penyaluran kolektif tahap I yang disalurkan berjumlah Rp 3.181.410.000,-. terdiri dari bantuan sembako untuk 4.755 orang dengan besaran masing-masing sebesar Rp 100.000,- dengan jumlah Rp 475.500.000,- kemudian bantuan untuk yatim/piatu sebanyak 1.585 orang dengan besaran masing-masing Rp 100.000,- dengan jumlah Rp 158.500.000,- bantuan untuk imam masjid sebanyak 317 orang dengan besaran masing-masing Rp 750.000,- dengan jumlah Rp 237.750.000,-.
Selanjutnya, bantuan juga diberikan kepada para marbot masjid sebanyak 317 orang dengan besaran masing-masing Rp 650.000,- dengan jumlah Rp 206.050.000,- bantuan untuk guru ngaji di masjid sebanyak 317 orang dengan besaran masing-masing Rp 650.000,- dengan jumlah Rp 206.050.000,- bantuan operasional masjid sebanyak 31 masjid dengan besaran masing-masing Rp 5.000.000,- dengan jumlah Rp 155.000.000,-.
Dana ZIS juga disalurkan untuk pengadaan Al-Qur’an sebanyak 640 yang besaran nilainya masing-masing Rp 44.000,- dengan jumlah Rp 28.160.000,- bantuan untuk operasional pondok pesantren sebanyak 18 ponpes dengan besar masing-masing Rp 10.000.000,- dengan jumlah Rp 180.000.000,- dan bantuan untuk siswa/siswi dan guru/tu tidak mampu sebanyak 3.836 orang dengan bantuan masing-masing sebesar Rp 400.000 dengan jumlah Rp 1.534.400.000,-
“Kita berharap agar dana yang kami salurkan ini bermanfaat bagi para mustahiq, sebab dana ini merupakan amanah dari para muzaki,†kata Mudor.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo mengakatan, penyaluran dana ZIS yang dilakukan Baznas Kabupaten Indramayu ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak terutama para penerima manfaat. Selain itu tata kelola keuangan juga sudah baik karena berdasarkan audit terus menerus mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP).
“Untuk melengkapi kinerja baik tersebut, Baznas Indramayu harus juga mempublikasikan hasil audit tersebut kepada public. Hal ini agar masyarakat semakin percaya dan Baznas benar-benar amanah, professional, dan akuntabel,†tegas Rinto Waluyo. (Aa Deni/Dedy-Diskominfo Indramayu)