DISKOMINFO INDRAMAYU — Desa Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu melaksanakan adat sedekah bumi dan karnaval budaya Tahun 2022 yang dilaksanakan pada hari rabu, 24 November 2022 setelah beberapa tahun tertunda.
Adat sedekah bumi dan karnaval budaya ini di mulai dari halaman Kantor Desa Jatibarang. Dalam kegiatan ini secara langsung menjadi momen silaturahmi dan memperkuat persatuan. Salah satunya dengan dilakukan dengan kegiatan adat istiadat.
Sejumlah masyarakat begitu antusias mengikuti dan meramaikan adat sedekah bumi dan karnaval budaya seperti tumpengan, baritan, do’a tahlilan, tausiyah, pawai karnaval adat, kesenian daerah, pagelaran Seni budaya Sandiwara Purbasari dari Losarang Indramayu serta pengundian hadiah dooprize.
Acara adat budaya tersebut dilaksanakan oleh pemerintah desa (PEMDES) Jatibarang yang dihadiri oleh Kuwu dan staff desa Jatibarang, ketua BPD Jatibarang Tomas, Forkopimcam Jatibarang beserta staf, Camat Jatibarang Iim Nurahim, Kapolsek Jatibarang AKBP. Ujang Rohimin SH, Danramil Jatibarang Kapten Inv. Daniel Ronge, kelompok Tani Jatibarang, para sesepuh dan Ulama Jatibarang serta undangan lainnya.
Kuwu desa Jatibarang Agus Darmawan menyampaikan, acara ini bentuk rasa syukur dari warga desa Jatibarang atas nikmat yang diberikan oleh Allah stwt berupa kesuburan pertaniannya makmur dan kesehatan dengan harapan semua warga desa Jatibarang mendapat keberkahan dan terhindar dari mara bahaya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua warga Jatibarang, semua RW serta semua pihak yang sudah mendukung sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, dan semoga acara ini bisa bermanfaat untuk semua masyarakat Jatibarang dan bisa menjadi agenda tahunan,†katanya.
Sedekah Bumi merupakan adat budaya tahunan yang dilaksanakan sebagai tanda dimulainya masa bercocok tanam oleh para petani. Acara diawali dengan Tumpengan/Baritan yaitu do’a bersama dari seluruh masyarakat yang hadir .
Selanjutnya tahlilan yang dipimpin oleh Ustadz Karmadi dimana masyarakat membawa makanan dan minuman serta hasil pertanian yang di kumpulkan dalam satu tempat sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT kemudian dilanjutkan dengan ceramah keagamaan yang di sampaikan oleh Ustadz Munawir pengasuh pondok pesantren Darut Tahfidz Jatibarang.
Dalam tausiyahnya Ustadz Munawir menjelaskan bentuk rasa syukur adalah dengan mengucapkan bacaan hamdalah dengan rasa ikhlas di hati.
“Sedekah bumi merupakan satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT, dimana kata syukur berasal dari kata Syakaro, asumsinya adalah ketika orang bersyukur maka orang tersebut mendapat tambahan kenikmatan dari Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah dan Ikhlas di hati, serta ketika berbuat sesuatu dalam bentuk kebaikan kita mendapat nikmat dari Allah stwt,†jelasnya.
Sedekah Bumi yaitu shodaqoh kepada Allah atas segala nikmat yang keluar dari bumi, dimana bumi ini dimiliki dan diciptakan oleh Allah yang dihadirkan untuk manusia. Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang dapat mengelola aset Allah dan dapat mengambil manfaatanya dengan baik.
Kemudian tausiyah ditutup dengan Do’a yang dipimpin oleh Ustadz Masruhin yang merupakan pengasuh pondok pesantren Petuah Jatibarang. Ustadz Masruhin menyampaikan permohonan do’a kepada sang pencipta Allah swt supaya seluruh masyarakat Jatibarang mendapatkan Barakah, kemakmuran, usaha yang lancar dan kesehatan lahir batin.
Adapun Karnaval budaya dan kesenian yang dilaksanakan di sepanjang Jl. Mayor Dasuki berlangsung dengan meriah serta masyarakat sangat antusias dalam mengikuti dan menyaksikan langsung acara tersebut. Beragam budaya dan kesenian ditampilkan oleh peserta perwakilan dari tujuh RW yang ada di desa Jatibarang antara lain arak-arakan, hasil bumi, patung, tumpeng raksasa, seni musik tarling, singa depok, kuda ronggeng dan kreasi seni budaya lainnya.
Salah satu tokoh masyarakat dan staf desa Jatibarang Jukri menyampaikan bahwa merasa bersyukur dengan terselenggaranya acara adat budaya berupa Sedekah Bumi dan Karnaval Budaya Jatibarang 2022 yang diselenggarakan oleh Pemdes desa Jatibarang ini.
“Masyarakat Jatibarang dapat berkumpul bersilaturahim dalam suasana yang senang bahagia karena mendapat hiburan apalagi setelah masa pandemi berlalu dan acara ini juga sebagai media pemersatu masyarakat dan pemuda Jatibarang untuk selalu guyub dan kompak bersinergi dengan pemerintah desa Jatibarang demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jatibarang, sehingga bisa turut serta dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” ungkapnya. (Teno/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)