Minimalisir Dampak Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Pemcam Cantigi Bagikan Bibit Tanaman

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kecamatan (Pemcam Cantigi) membagikan paket bibit tanaman yang terdiri dari cabai rawit, cabai besar atau cabai lombok, tomat serta terung kepada kepala sekolah SD, SMP dan SMA se-wilayah Kecamatan Cantigi, Jum’at (13/1/2023).

Bertempat di Kantor Kecamatan Cantigi, pemberian bibit tanaman tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir inflasi yang terjadi serta dalam rangka upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat.

Dikatakan Camat Cantigi, Winaryo, gerakan pembagian bibit ini juga sejalan dengan imbauan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar tentang pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman sayuran guna meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan ketahanan keluarga.

“Pemberian bibit tanaman kepada warga sekolah ini sebagai tindak lanjut dari imbauan ibu bupati guna meminimalisir dampak inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujar Winaryo.

Diketahui terdapat 18 SD, 3 SMP dan 1 SMA yang ada di wilayah Kecamatan Cantigi yang memperoleh bibit tanaman tersebut.

Winaryo menambahkan, dengan pemberian bibit tanaman kepada warga sekolah ini menjadi bagian dari edukasi terhadap siswa terkait dengan bagaimana guna meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan sekitar agar lebih berdaya dan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga serta sejalan dengan Gerakan Tandur Ning Latar (Getar) yang digalakan di lingkungan sekolah.

“Kami berharap melalui gerakan ini, kebutuhan sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat bisa tercukupi terlebih lagi terkadang harga yang mengalami fluktuasi melalui optimalisasi lahan pekarangan sebagai media tanam,” tambahnya.

BACA  Gagasan ‘Indramayu Creatif’ Hantarkan ‘Rizki Mekoy’ Pemuda Pelopor Jawa Barat

Sehingga diharapkan Winaryo, gerakan ini dapat berhasil dan semakin berkembang tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan di tengah masyarakat luas melalui kerja sama Pemcam Cantigi dan BPP Kecamatan Cantigi dengan disertai peran aktif kuwu melalui penyiapan shelter yang disebut sebagai pusat pangan. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top