Pemcam Balongan dan Petani Ramai-ramai Gropyokan Tikus

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Kabupaten Indramayu terkenal sebagai penyumbang komoditas padi terbesar di Jawa Barat dan bahkan Nasional. Salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan hasil panen padi tersebut dilakukan dengan penanganan organisme penghambat produktivitas padi.

Pada masa tanam musim penghujan 2022 ini, Pemerintah Kecamatan Balongan bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian dan masyarakat di Kecamatan Balongan mengadakan gropyokan hama tikus, di lahan persawahan milik petani, Rabu (28/12/2022).

Pelaksanaan gropyokan hama tikus tersebut dilakukan karena dalam 2 kali musim tanam tahunan, petani seringkali mendapatkan permasalahan yang diakibatkan oleh hama tikus yang menyebabkan menurunnya angka produktivitas padi petani setempat.

Dikatakan Camat Balongan Opik Hidayat, kegiatan gropyokan tikus tersebut dapat menadi salah satu solusi untuk mengurangi penyebaran tikus.

“Gropyokan tikus ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi persebaran tikus yang kerap kali merusak tanaman padi,” katanya.

Selain itu Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Balongan Lia Fitri Yani menyarankan para petani agar kompak dan bergotong royong saat menyambut musim tanam pertama dan musim tanam kedua dengan meningkatkan kegiatan gropyokan secara rutin oleh petani/kelompok tani.

“Kami bersama pemerintah Kecamatan Balongan akan terus memonitoring kegiatan para petani dalam pelaksanan musim tanam pertama di tahun ini, apalagi musim kemarau yang tak maksimal sehingga hama seperti tikus, belalang dan yang lainnya cendrung akan lebih banyak pada musim tanam padi,” sambungnya.

BACA  Kwarcab Gerakan Pramuka Indramayu Luncurkan Program "Getar"

Sementara itu di lapangan, para petani atau kelompok tani beramai-ramai membawa tongkat kayu untuk memukul tikus-tikus yang berhamburan keluar setelah lubang tikus ditaburi bubuk yang dicampur dengan belerang dan dedak halus.

Dengan kegiatan gropyokan tersebut diharapkan benar-benar dapat memberikan manfaat bagi petani, dan mampu mengurangi jumlah populasi tikus-tikus yang ada di area persawahan, khususnya di Kecamatan Balongan, sehingga petani mendapatkan hasil panen sesuai dengan yang diharapkan.

“Dengan meningkatnya hasil panen padi, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani yang berujung pada meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia yang mendukung terwujudnya Indramayu Bermartabat,” pungkasnya. (Isn/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top