DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Indramayu, Suwenda, bersama Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo dan CV Re Agro Lestari melaksanakan panen padi bersama di lahan milik petani, di Desa Babakanjaya Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, Selasa (21/3/2023).
Dalam pelaksanaan panen padi bersama ini dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Cirebon, Hestu Wibowo, Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Suharman Tabrani, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKi Jakarta diwakili Biro Kerjasama Daerah Pemerintah Provinsi Jakarta, Andre, Kepala Bidang Tanaman Pangan pada DTPH Provinsi Jawa Barat, Yanti, Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Muhammad Iqbal, Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Gabuswetan.
Dalam sambutannya Staf Ahli Suwenda mengatakan, komoditas pangan saat ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sebagian besar khususnya beras banyak di konsumsi oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup.
Disampaikan Staf Ahli Suwenda, keberadaan kebutuhan pangan khususnya beras saat ini terus diupayakan dari sisi kuantitas maupun kualitas menuju ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Indramayu.
Dengan memiliki luas wilayah 2,099,42 km² dan luas sawah 122.920 hektare, tentunya merupakan daerah yang berpotensi besar dalam menyediakan bahan pangan. Produksi tanaman pangan khususnya padi di Kabupaten Indramayu Tahun 2022 mencapai 1,7 juta ton gabah kering panen.
Menurutnya keberhasilan produksi padi ini merupakan keberhasilan antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Petani serta sejumlah pihak dalam upaya menjadikan sektor pertanian berjalan dengan baik semisalnya mewujudkan ketersediaan pupuk bersubsidi dan lancarnya irigasi pertanian untuk kepentingan petani.
“Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Indramayu ini yang merupakan lumbung pangan di Jawa Barat maupun nasional bukan menjadi hambatan. Capaian ini merupakan kerja keras antara pemerintah dengan petani dan seluruh komponen masyarakat Indramayu,†katanya.
Staf Ahli Suwenda berharap, persoalan pangan yang merupakan masalah mendasar terkait kebutuhan pokok masyarakat, dengan mempertahankan swasembada pangan untuk kebutuhan pangan nasional ini, maka sesuai keinginan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo patut dilaksanakan sehingga bagaimana sumber pangan menjadi sumber kekuatan perekonomian.
“Sehingga mari bersama-sama berperan aktif bekerja baik dan bekerja nyata dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu. Saya berharap komoditas padi dan bahan pangan lainnya bisa naik, ketahanan pangan kita makin baik, kemandirian kita menuju Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),†tandasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengungkapkan, dirinya merasa bersyukur bisa melaksanakan panen padi bersama di Desa Babakanjaya sebagai bentuk kolaborasi antara petani di Kota Mangga dengan Pemrov DKI Jakarta guna tercapainya ketersediaan kebutuhan pangan. Hal ini karena hasil panen padi di Desa Babakanjaya langsung diserap dan diproduksi untuk konsumsi warga DKI Jakarta.
“Panen raya padi ini merupakan upaya strategis daerah Pemerintah DKI Jakarta di mana kami melakukan sinergi dengan beberapa daerah termasuk Kabupaten Indramayu. Terkait ketahanan pangan melalui pelaksanaan panen padi ini sangatlah berarti dan bermanfaat untuk Pemrov DKI Jakarta tentang ketersediaan bahan pangan serta stabilisasi harga,†ujarnya. (R/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)