Pemkab Indramayu Terus Dorong Pemasaran Hasil Produksi Padi Petani Indramayu

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus mendorong pemasaran hasil produksi petani Kabupaten Indramayu sebagai upaya untuk meningkatkan penggunaan produk lokal daerah.

Kemudian yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Kabupaten Indramayu yang telah menghasilkan 1,3 juta ton padi pada tahun 2021.

Meski begitu, jumlah panen padi tersebut diharapkan Presiden Jokowi dapat ditingkatkan produktivitasnya hingga 1,8 juta ton. Menanggapi hal itu, Pemkab Indramayu terus berupaya untuk mencapai angka panen tersebut, bahkan pada tahun 2022, hasil panen padi di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan hingga mencapai 1,49 juta ton.

Namun demikian, walaupun jumlah produksi padi cukup tinggi, para petani belum bisa menikmati hasil jerih payahnya secara maksimal dikarenakan harga jual yang fluktuatif, seperti saat panen raya dan jumlah produksi padi dalam jumlah banyak, harga jual cenderung rendah.

Begitupun sebaliknya, selain pada musim panen raya dan jumlah produksi padi sedikit harga jual meningkat. Oleh karena itu, Pemkab Indramayu hadir dengan menyosialisasikan kebijakan agar masyarakat dapat menggunakan beras lokal untuk dikonsumsi sehari-hari sehingga penyerapan padi dalam daerah dapat dilakukan secara maksimal yang diharapkan harga jual padi pasca panen dapat stabil.

Selain itu, Pemkab Indramayu melalui PT. Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) juga akan menjalin Kerja sama dengan para kelompok tani, para pengusaha heller beras guna memasakan hasil produksi padi petani lokal tersebut.

BACA  Bahas Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023, Harga Komoditas Pangan Diharuskan Stabil

“Kehadiran pemerintah daerah di sini salah satunya dengan kebijakan konsumsi beras lokal adalah untuk mendorong kestabilan harga, sehingga walaupun saat panen raya maupun tidak, harga jual padinya dapat sama permintaan yang meningkat,” ungkap Sekda Rinto saat memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi imbauan pembelian beras dari PT BWI di jajaran perangkat daerah Kabupaten Indramayu di Ruang Ki Tinggil Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu, Kamis (4/5/2023).

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tampak hadir pula Komisaris Utama PT BWI Yudi Rinaldo, Plt Dirut PT BWI, Makali Kumar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jajang Sudrajat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Indramayu, Sugeng Heryanto, Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara, serta jajaran kepala perangkat daerah dan camat di lingkungan Pemkab Indramayu. (FKR/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top