DISKOMINFO INDRAMAYU – Upaya penanggulangan tanggul jebol Sungai Cipanas di Kecamatan Losarang yang merendam sejumlah desa dinyatakan telah rampung dilakukan. Langkah ini dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung beberapa pihak terkait lain.
Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ismail Widadi menyampaikan, pihaknya berhasil menutup tanggul Sungai Cipanas yang jebol akibat derasnya debit air. Kegiatannya mendapat pengawasan dari Direktorat Sungai dan Pantai Kementerian Pekerjaan Umum. “Pekerjaan di tanggul Cipanas ini kita pantau langsung hingga tuntas. Ini atensi dari pak menteri,” jelasnya, Senin (1/3/2021).
Dikatakan, penutupan tanggul Sungai Cipanas yang terletak di Blok Widara, Desa Puntang, Kecamatan Losarang dapat ditutup pada Minggu (28/2/2021) sore. Penutupan tanggul jebol itu, BBWS Cimancis bersama kontraktor PT Brantas Abhipraya mengerahkan 4 unit ekskavator dan melakukan pemasangan jumbo box.
“Standar kita dalam penanganan tanggul jebol adalah menggunakan jumbo box. Sementara, pemasangan sebelumnya hanya karung biasa sehingga membuat tanggul keropos,” terang Ismail.
Menurutnya, setelah tertutup tanggulnya secara darurat, selanjutnya akan dilakukan pekerjaan pemasangan geo-textile. “Untuk pemasangan geo textile ini ada hitungan teknisnya, sehingga tanggul tidak mudah tergerus arus sungai,” ungkapnya.
Dengan telah rampungnya perbaikan tanggul tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk tidak melakukan aktivitas pemasangan pipa-pipa pertanian. Karena pemasangan yang tidak sesuai teknis dapat menimbulkan tanggul keropos dan rentan berpotensi jebol pada badan tanggul. “Yang dikhawatirkan tanggul akan mudah jebol dan berdampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR, Bob Arthur Lambogia saat meninjau lokasi tanggul jebol menegaskan, pihaknya berencana akan melakukan penataan Sungai Cipanas dari hulu ke hilir. Dimulai dari hulu Bendung Cipanas di Sumedang hingga wilayah hilir di Bendung Sungai Cipanas 2 di Indramayu. “Bila Bendung Cipanas nanti rampung, kemungkinan besar banjir seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tandasnya. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)