Peresmian Jembatan Gantung Desa Karangasem Akhiri Kegiatan BSMSS 2022

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Komandan Korem (Danrem) 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616 Indramayu Letkol ARM Andang Radianto secara resmi memotong pita sebagai tanda diresmikannya Jembatan Gantung Manunggal Gotong Rorong di Blok Ludoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jum’at (28/10/2022).

Peresmian jembatan gantung manunggal gotong royong ini menandai diakhirinya kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) 2022 di Desa Tempel, Kecamatan Lelea dan Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, yang sebelumnya dilaksanakan selama 21 hari dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik.

Dalam sambutanya Danrem 063 SGJ Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan mengatakan, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 dirinya mengapresiasi kegiatan BSMSS di Kabupaten Indramayu bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah peran serta Pemerintah Kabupaten Indramayu serta berbagai pihak dapat menyelesaikan satu misi tugas dari pemerintah yang bertujuan mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Dinilainya, kegiatan BSMSS di Kabupaten Indramayu terdapat pada sila ke 3 Pancasila yakni semangat persatuan yang dikumandangkan dan ditunjukan pada selesainya pembangunan jembatan gantung manunggal gotong-rotong di Desa Karangasem.

Menurutnya, pemerintah daerah sejatinya memberikan pelayanan dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakat, tetapi itu semua tidak dapat terpenuhi karena adanya sekala prioritas dalam berbagai sektor pembangunan.

BACA  Potensi Perikanan Desa Kaplongan Terus Menggeliat

Akan tetapi ungkapnya, dengan semangat dan dukungan atas kebijakan solutif dan membangun berdasarkan kesabaran dan keikhlasan, pada akhirnya terwujud jembatan gantung manunggal gotong-rotong di Desa Karangasem, sebagai implementasi program BSMSS di Kabupaten Indramayu yang memiliki peranan besar yakni guyub, saling mengisi dan saling melengkapi dari masyarakat.

“Alhamdulillah dapat terwujud, Inilah implementasi yang kita perlihatkan dari tingkatan pemimpin, terwujudnya jembatan ini menjadi hal yang positif mungkin menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik hasil kegiatan BSMSS Tahun 2022 yang meliputi pembangunan fisik dan non fisik, terlebih adanya peran serta dari masing-masing instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Indramayu dan perusahaan baik milik daerah maupun milik nasional.

Termasuk keberadaan jembatan gantung manunggal gotong royong di Desa Karangasem merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama yang luar biasa antara pemerintah daerah, Kodim 0616 Indramayu, BUMD, BUMN serta stakeholder terkait lalinnya, sehingga masyarakat dengan adanya jembatan ini menjadi bukti bahwa dengan kebersamaan maka segala hal dapat diwujudkan.

Bupati Nina berharap, kolaborasi yang telah terjalin baik kedepannya bisa ditingkatkan termasuk sinergitas dari semua elemen karena dengan kebersamaan semua dapat terwujud yang sama-sama kita perjuangkan untuk kesejahteraan.

“Semoga dengan keberadaan jembatan gantung ini akan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat, khususnya dalam hal akses dan mobilitas masyarakat Desa Karangasem dan sekitarnya,” harapannya.

BACA  Bersuling di Desa Kertajaya, Camat Bongas: “Hindari Pernikahan Dini”

Bupati Nina meminta, masyarakat bisa menggunakan dan menjaga serta merawat jembatan ini sebaik-baiknya bahkan jangan sampai kerja keras dari semua pihak dalam pembangunan jembatan ini dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dibangun sebagai penunjang kegiatan sehari-hari agar lebih lancar dan mudah serta menumbuhkan perekonomian sehingga nanti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menuju Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat),” pintanya.

Sementara itu Dandim 0616 Indramayu Program ini dikenal BSMSS sebagai bentuk kegiatan Bakti Kodam III Siliwangi dalam rangka mewujudkan pembangunan khususnya di Kabupaten Indramayu .

“Kegiatan BSMSS ini awalnya di desa tempel kecamatan Lelea, namun atas petunjuk dan kebijakan Bupati Indramayu Nina Agustina kami mengalihkan satu sasaran di Desa Karangasem,” katanya.

Diterangkannya, kegiatan BSMSS ini di Desa Tempel meliputi Betonisasi Jalan Panjang 240 M Lebar 3 M Blok Limboja, Pembangunan TPT Panjang 128 M Tinggi 90 M Blok Sukaraja, Pembangunan Jembatan Panjang 6 M Lebar 4 M Blok Sukaraja, Pembangunan Drainase Panjang 100 M Lebar 70 Cm Blok Karanganyar, Pembangunan PJU 5 Titik Jalan Telagasari Terisi, Pembangunan Landasan Kontainer 1 Unit Blok Limbangan, Pembangunan Pos Kamling 2 Unit Blok Karanganyar dan Limbangan, Pembangunan Sumur Bor 1 Unit Blok Sukaraja dan Rutilahu 6 Unit Tersebar di Desa Tempel dan Pembangunan Jembatan Gantung Manunggal Gotong royong di Desa Karangasem.

BACA  Amankan Arus Mudik, Bupati Nina Agustina Jadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2023

Selanjutnya kegiatan non fisik meliputi Perpustakaan keliling, pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi berbasis sumber daya lokal, sosialisasi sanitasi lokal berbasis masyarakat, pelatihan hasil pengolahan hasil perikanan dan pemberian benih ikan, pelayanan KB advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan perempuan kewenangan kabupaten/kota, pelatihan las dasar, pelatihan menjahit, pemberian bibit pohon jati 500 pot dan bibit kayu putih 500 pot, pemberian fasilitas kebersihan, pemberian karung, pemberian konsumsi tambahan, pemberian rambu kawasan banjir, pemberian rambu petunjuk jalur evakuasi, pemberian layanan adminduk dan sosialisasi internet sehat. (M/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top