Pertamina Salurkan 15 Ton Beras Bagi Masyarakat Sekitar

DISKOMINFO INDRAMAYU — PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menyalurkan beras lebih dari 15 Ton kepada kaum dhuafa di sekitar operasi wilayah Kilang Balongan Indramayu.

Beras yang disalurkan tersebut merupakan hasil Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) Ramadhan yang terkumpul dari pekerja muslim di Pertamina RU VI Balongan. Dalam penyaluran, masyarakat kaum dhuafa menerima masing-masing 5 kilogram beras.

Pengurus Bazma RU VI, Debby Sanjaya menerangkan, selama Ramadhan ini telah terkumpul ZIS yang disalurkan melalui Baituzzakah Pertamina RU VI (Bazma) kepada 3.005 Mustahik di 20 Desa yang tersebar di Kecamatan Balongan, Kecamatan Indramayu, hingga masyarakat di sekitar Water Intake Facility milik RU VI di Salamdarma Subang.

“Masing-masing mustahik menerima beras sebanyak 5 Kg. Bukan cuma masyarakat sekitar saja, para petugas kebersihan dan crew masjid di Bumi Patra juga mendapat zakat ini, hingga para tukang becak”, ungkap Debby usai menyalurkan ZIS di Desa Majakerta.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Imam Rismanto mengungkapkan, dana yang ZIS Ramadhan ini merupakan penghasilan pekerja muslim di RU VI yang disisihkan sebesar 2,5 % setiap bulannya.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk berbagi kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, terlebih pada moment bulan Ramadhan penuh berkah ini tentunya merupakan kebahagiaan semua umat muslim untuk selalu berbuat baik untuk meraih keberkahan,” ungkapnya.

Ditambahkan Imam, pada Ramadhan 1443 Hijriah ini, bukan hanya ZIS saja yang disalurkan kepada masyarakat, Pertamina RU VI Balongan juga berbagi keceriaan melalui kegiatan santunan untuk anak yatim, penyaluran iftar ke sejumlah Masjid dan pesantren, hingga penyediaan santapan berbuka bagi para musafir di Masjid Sabilul Muttaqin Perumahan Pertamina Bumi Patra.

“Mudah mudahan apa yang kami berikan dapat dirasakan manfaat untuk yang menerimanya dan membawa keberkahan untuk pekerja dan perusahaan”, harap Imam. (R/MT/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)