Puskesmas Margadadi Tempati Gedung Baru

Sejak awal tahun 2016, pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Margadadi, Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu pindah lokasi dan menempati gedung baru di jalan Letnan Sutejo Indramayu. Sebelumnya, Puskesmas ini berada di jalan Mayor Sastraatmaja.

Kepala Puskesmas Margadadi Kecamatan Indramayu Drg. Susilo Hartati mengatakan, gedung berlantai dua yang baru ditempati ini mulai beroperasi pada hari Senin (11/1).  “Kita tidak ada acara peresmian karena secara struktur organisasi tetap.  Kami hanya diperintahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan untuk menempati gedung baru ini,” katanya.

Gedung eks Kantor Transmigrasi dan asrama transito transmigran ini sebelumnya dibiarkan terbengkalai tak terawat.  Bahkan pernah pula difungsikan untuk institusi pendidikan dan menjadi tempat pemungutan suara saat pelaksanaan pemilu.  Kini gedung Puskesmas Margadadi berdiri megah, memiliki 2 area parkir luas di depan dan belakang gedung.

BACA  Peringati Nisfu Sya’ban, Pemcam Sukra Beserta Masyarakat Desa Tegaltaman Gelar Doa Bersama

Drg. Tati menjelaskan, masyarakat kini telah mengetahui lokasi baru Puskesmas Margadadi karena telah disosialisasikan jauh hari sebelumnya.  Namun ia tak mau gedung ini disebut megah. “Dari 49 puskesmas yang ada di seluruh Indramayu, banyak juga yang seperti ini, hanya mungkin masih baru jadi terkesan megah,” terangnya.

Pembangunan dan renovasi Puskesmas Margadadi bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu tahun 2015 sebesar Rp. 588.253.000, dikerjakan oleh pelaksana CV. Karya Bima.

“Sejak menempati gedung baru, kunjungan berobat dari warga masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan semakin meningkat, terutama layanan pengobatan umum dan rawat jalan,” jelas Drg. Tati.  Kepada K2 FM ia juga mengatakan selama ini tidak ditemui pasien yang mengalami kasus penyakit dengan kategori KLB (kejadian luar biasa).  Memang ada beberapa warga terindikasi kasus DBD, namun jumlahnya tak signifikan.  Hal itu tak bisa dihindari karena DBD secara siklus muncul tiap musim pancaroba.

“Dalam 2 bulan terakhir tercatat sebanyak 8 warga dilaporkan positif terkena DBD.  Empat orang di bulan Desember 2015 dan bulan ini sudah empat. Kemungkinan bertambah sebab bulan Januari masih menyisakan beberapa hari lagi,” kata petugas P2BB Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskesmas Margadadi Achmadiyono.

Menurut salah seorang staf medis Puskesmas Margadadi, gedung ini sementara belum ada pos jaga.  “Kita berharap ke depan akan dilengkapi, termasuk upaya penghijauan di seputar area gedung,” katanya.  (Jeffry_K2FM)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top