Ratusan Peserta Iikuti Lomba Bonsai Tingkat Kecamatan Terisi

Loading

130 Bonsai Diperlombakan

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Desa Plosokerep dan bersama Komunitas Bonsai (Red: Tanaman yang dikerdilkan dan ditanam dalam pot) Kecamatan Terisi baru saja menggelar Lomba Bonsai Tingkat Kecamatan pada Minggu 28 Desember 2022 di Samping Taman Puspa Aman Halaman Kantor Desa Plosokerep.

Sebanyak 130 Bonsai dari masing-masing peserta di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu bersaing dalam Lomba Bonsai Tingkat Kecamatan yang berlangsung di halaman Balai Desa Plosokerep Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.

Dikonfirmasi Diskominfo Kabupaten Indramayu Camat Terisi Endhy Yohendi mengatakan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh pegiat Bonsaimania Kecamatan Terisi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kreativitas para penggemar Bonsai dalam mengapresiasikan Seni Merangkai Bonsai agar terlihat cantik, menarik dan mempunyai daya beli.

Camat Terisi Endy Yohendi mengatakan, perlombaan bonsai ini menunjukkan kreativitas dan kreasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bonsai yang ada di Kecamatan Terisi untuk terus bergerak dan dijalankan.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi kepada pegiat bonsai di Kecamatan Terisi. Hal ini dapat menjadi kebangkitan awal setelah masa pandemi Covid-19, khususnya di Kota Indramayu dan dapat memberikan manfaat kepada seluruh UMKM bonsai,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).

Camat Endy Yohendi menyampaikan, dengan adanya Lomba Bonsai diharapkan akan muncul arsitek-arsitek Seni Bonsai dari Kecamatan Terisi yang dapat mewakili Event Bonsaimania tingkat Nasional dan Internasional.

BACA  Bupati Nina Agustina Musnahkan 10.845 Botol Minuman Keras

“Berharap lomba ini bukan hanya seremonial akan tetap dapat dilanjutkan melalui Desa-Desa yang lain,” ujarnya.

Sementara itu Kuwu Plosokerep Dani Sadani memaparkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perdana “ngisis bareng bonsai” se-Indramayu yang diprakarsai oleh Komunitas Bonsai Terisi.

Dirinya berharap semua kalangan dapat berperan serta dalam lomba bonsai, terlebih lagi bagi kaum milenial yang saat ini juga mulai menjadikan pohon bonsai sebagai investasi.

“Tidak ada bonsai itu semakin murah (harganya), dikarenakan tingkat kematangan tinggi dan lain-lain. Mudah-mudahan di tahun berikutnya banyak peserta yang andil hadir dan meramaikan acara ini,” pungkasnya. (Lk/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top