Ribuan Warga Antusias Menyambut Tahun Baru Islam

INDRAMAYU – Dengan menyambut tahun baru islam Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Nurul Muttaqien dan Forum Warga Jatisawit Lor (Forwaja) Mengadakan acara peringatan tahun baru Islam 1436 Hijriyah dengan parade Muharam (arak-arakan), Jumat, pkl 14.00 WIB di masjid Nurul muttaqien desa jatisawit Lor blok bojong Ribuan warga antusias mengikuti dengan dimeriahkan puluhan kreasi glodok atau roda empat dan roda dua bernuansa agama dan budaya, reog, dramben, genjringan, dan kreasi-kreasi lainnya. Di Malam harinya  dimeriahkan pesta ribuan kembang api dan pengajian umum oleh Kyai Hasan Wahyudin dari Arahan Indramayu dan diisi oleh qori Moh. Ikhsan serta dilanjutkan pembagian hadiah perlombaan dan santunan kepada anak yatim piatu dan juga  undian kupon berhadiah jutaan rupiah untuk masyarakat, dengan hadiah utama dua sepeda.

 

“Kita memang  melibatkan  warga untuk menyambut tahun baru islam ini. Pasalny  Warga dibebaskan untuk berkreasi membuat apapun dengan bertema islami , termasuk simbol adat desa kami,” ujar ketua Panitia, Tadin. Dia juga  menjelaskan, acara pada tahun ini jauh lebih meriah dibanding yang sudah-sudah, pasalnya  antusisme  dan juga para donatur ikut membantu mensukseskan acara tersebut. ” Ya Alhamdulillah acara tahun ini, sangat meriah,” tegasnya. Disisi lain menurut ketua umum (FORWAJA) Forum Warga Jatisawit Lor, Ali Maknawi mengatakan ,memang  acara tersebut sebagai bentuk upaya persatuan warga dalam menyikapai akan dilaksanakannya Pilwu di Jatisawit Lor yang akan dilaksanakan pada 10 desember mendatang.

BACA  Gugus Tugas Lakukan Penyekatan Jalan dan Penegakan PSBB

Selain itu   panitia juga sebelumnya sudah mengadakan perlombaan-perlombaan untuk anak-anak seperti pidato, hafalan juzz amma, cerdas cermat, adzan anak-anak, adzan orang tua, kaligrafi, futsal, dan festival tumpeng. Pada peringatan kali ini, ada yang berbeda selain membuat kreativitas bertemakan agama Islam, sebagian warga membuat patung berbentuk buaya dan dua orang pasangan pengantin sebagai simbol sejarah desa Jatisawit Lor. Sesuai dengan  dalam cerita adat desa Jatisawit Lor

“Peringatan kali ini, bukan semata-mata untuk menyambut tahun baru islam, tetapi   mengajak semua warga untuk saling bersatu untuk dan bersilaturohmi  mensukseskan hajat demokrasi Pilwu. Semoga tidak ada kendala  ,” Ali menambahkan, peringatan tahun baru islam juga melibatkan para pemuda, remaja dan anak-anak, hal tersebut  dimaksudkan untuk generasi ke depan dalam membangun bangsa melalui desa yang kebetulan bertepatan dengan hari sumpah pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.”Pemuda dan anak-anak kita juga libatkan, pasalnya  ke depan mampu saling bersatu untuk menciptakan perubahan bagi bangsa melalui desa,” tandasnya. Acara dihadiri para tokoh masyarakat setempat dan pemerintahan desa, juga para calon kuwu desa jatisawit Lor.(kominfo/cuplik.com)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top