DISKOMINFO INDRAMAYU – Upaya pencegahan stunting (Red: Gagal tumbuh kembang anak akibat kurangnya gizi) menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Dalam kesempatan Sabtu Ceria, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu turut memberi edukasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Demi Pencegahan Stunting.
Giat yang berlangsung di Taman Tjimanoek pada program Sabtu Ceria, Sabtu (4/3/2023). Disduk-P3A Kabupaten Indramayu memberikan edukasi bertajuk “Sabtu Ceria Sega Ceting (Semua Keluarga Cegah Stunting)â€Â, ditujukan kepada para orang tua yang hadir pada giat tersebut.
Kabid Ketahanan Kesejahteraan Keluarga (KKK), Agung Rahayu memaparkan, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang anak balita akibat dari kekurangan gizi saat mereka dalam kandungan hingga dilahirkan ke dunia, di mana hal ini bukanlah hal yang sepele karena mengancam kualitas generasi penerus bangsa.
Jelas Agung Rahayu, pemberian edukasi ini dilakukan kepada 4 (empat) sasaran, yakni orang tua yang memiliki Baduta (Anak usia bawah dua tahun) dan Balita (Anak di Bawah Lima Tahun), Calon Pengantin, Ibu Hamil, serta Ibu masa Nifas.
“Dengan adanya program Sabtu Ceria, sangat amat bermanfaat karena giat yang digagas oleh Bupati Indramayu Nina Agustina ini menjadi wadah penyaluran edukasi yang bukan hanya kepada anak didik saja, namun kepada para orang tua juga. Dalam kesempatan ini, tujuan kami yaitu mengkomunikasikan menginformasikan, mengedukasikan seluruh hal-hal, program-program Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Dirinya juga menyatakan, Sabtu Ceria yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina dan diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu berkolaborasi dengan dinas terkait merupakan upaya mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
“Semoga komunikasi, informasi, dan edukasi yang kami berikan kepada para orang tua yang mengikuti arahan dapat membantu para ibu dalam mencegah dan meningkatkan kualitas kesehatan anak guna mencapai Indramayu Zero Stunting dan bisa mewujudkan visi Indramayu Bermartabat,†pungkasnya. (LKP/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)