DISKOMINFO INDRAMAYU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mempercepat pemetaan potensi kemungkinan penyebaran Covid-19 di beberapa tempat umum seperti pasar tradisional.
Pemetaan tersebut dilakukan dengan metoda test swab massal kepada kerumunan warga yang dilakukan secara acak dan rahasia baik lokasi swab, maupun waktunya.
Seperti tampak terlihat dari pantauan media pada Minggu siang (07/06/2020), setelah melakukan swab massal secara mendadak di Pasar Daerah Karangampel, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu bergerak melakukan test swab massal di Pasar Daerah Jatibarang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, untuk Pasar Jatibarang ini sebanyak 163 orang berhasil di swab yang terdiri dari 128 orang pembeli/pengunjung dan 35 orang pedagang.
Deden menambahkan, tes swab masal ini sangat efektif untuk mengetahui seseorang terkonfirmasi positif atau negatif dari Covid-19. Dengan test secara acak ini diharapkan bisa mengetahui lokasi atau spot seseorang jika telah terinfeksi oleh Covid-19.
“Semua peserta yang kita tes dilakukan pendaataan secara rinci. Sehingga nantinya bisa dihasilkan data yang akurat,” kata Deden.
Berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, tes masal di Pasar Jatibarang ini terpusat di pintu utama yang berlokasi di tengah pasar. Lokasi ini agar bisa di jangkau oleh semua pintu keluar pasar.
Salah satu pengunjung Nana dari Desa Bondan mengatakan, awalnya dirinya takut ketika diarahkan petugas untuk test swab. Namun setelah melalui pertimbangan dirinya memberanikan diri karena test swab ini sangat penting untuk mengetahui kondisi dirinya telah terpapar atau tidak.
“Test swab itu enak karena ada geli dan perihnya, tapi saya berharap semoga hasilnya negatif. Supaya bisa beraktivitas dengan normal lagi,” katanya.
Sementara itu berdasarkan catatan, Gugus Tugas telah melakukan tes swab masal di Pasar Baru Indramayu dan Sport Center (30/05), Pasar Karangampel (06/06), dan Pasar Jatibarang (07/06). (Aa DENI/Diskominfo Indramayu)
