Tim Kemensos RI Beri Penguatan Keluarga dan Bantuan Sembako Bagi TKI Bermasalah

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Musibah kecelakaan ketika bekerja di Negara Timur Tengah yang dialami Daenah (32), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu menjadi perhatian pemerintah.

Hal itu terungkap ketika Tim Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu mengunjungi kediaman keluarga Daenah di Blok Warisan RT/RW. 02/01 Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Minggu (5/6/2022).

Dikatakan Kepala Dinsos Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih, kedatangan Tim Kemensos RI merupakan assessment respon kasus Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) yang dialami Daenah.

Dijelaskan Sri Wulaningsih, Daenah sebelumnya pernah bekerja menjadi PMI di Abu Dhabi pada tahun 2012 dengan lama kontrak kerja selama 2 tahun.

Kemudian pada pada bulan Januari 2021 Daenah berangkat kembali bekerja sebagai PMI tujuan ke Abu Dhabi dengan durasi kontrak 2 tahun.

“Daenah sebelumnya di tempatkan di penampungan terlebih dahulu, setelah mendapatkan majikan, Daenah mulai bekerja pada bulan Februari 2022,” katanya.

Akan tetapi Daenah tidak betah bekerja di majikan pertama. Hal ini dikarenakan tenaga diforsir dan hanya istirahat 1 hingga 3 jam selama sehari. Karena hal tersebut Daenah pindah kerja di majikan ke dua. Sayangnya sekitar pertengahan Bulan Mei 2022 Daenah mengalami kecelakaan dalam bekerja.

“Ditempat kerja pada majikan ke dua ini, Daenah mengalami kecelakaan kerja saat mengepel di lantai dua. Daenah terpeleset hingga jatuh dari lantai dua dan cedera. Lengan sebelah kiri Daenah mengalami patah tulang,” ujar Sri Wulaningsih.

BACA  Pemkab Indramayu dan Universitas Nasional Berencana Kembangkan Badan Usaha Ekonomi Untuk Ketahanan Purna Migran

Daenah sempat dirawat di Rumah Sakit setempat di Abu Dhabi dan diminta untuk operasi. Namun karena tidak ada biaya, Daenah pulang dari rumah sakit dan tinggal di kontrakan ditambah tidak bekerja. Atas kejadian ini Daenah melaporkannya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi untuk memperoleh pendampingan.

“Daenah melaporkan ke KBRI di Abu Dhabi dengan pendampingan Ikatan Pekerja Migran Indonesia. Daenah termasuk keluarga tidak mampu,” tambahnya.

Sri Wulaningsih menyatakan, pemerintah telah memberikan dorongan berupa bantuan sosial kepada keluarga Daenah dan akan memfasilitasi kepulangan Daenah ke Indramayu.

“Tim Kemensos RI memberikan bantuan atensi (sembako serta nutrisi anak) pada keluarga Daenah di Indramayu dan akan memfasilitasi pemulangannya melalui KBRI di Abu Dhabi,” ujarnya. (Oki/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top