Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Cikandung

DISKOMINFO INDRAMAYU – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam akibat terseret arus sungai di Blok Cikandung, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Selasa (25/4/2023).

Sebanyak 45 personil tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil 1615 Haurgeulis, Polsek Gantar, BPBD Indramayu, Tagana Indramayu, Pemdes Gantar, F Rescue PLTU Sumuradem, I-deru, serta Emergency Respon Time (ERT).

Selain itu personil lainnya yang turut terlibat yakni Indonesian Escort Ambulance (IEA), Relawan Mata Angin Indonesia, KRPBI, OCC Upw Indramayu serta dibantu masyarakat sekitar turut bahu membahu menemukan keberadaan korban.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pos SAR Cirebon Muhammad Nuruddin menuturkan, korban atas nama Ardiansyah (27) yang merupakan warga Blok Cikandung RT 011 RW 004 Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu diduga tenggelam dikarenakan terseret arus Sungai Cipunagara akibat terpeleset saat hendak mandi di sungai pada senin sore 24 April 2023.

Mengetahui Ardiansyah tidak kunjung kembali dari sungai, pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib serta melakukan pencarian bersama dengan warga dan tim SAR gabungan.

“Kami menerima laporan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan salah satu warga yang terseret arus sungai di Blok Cikandung, desa Mekarwaru,” tuturnya.

Lebih lanjut Nuruddin menjelaskan, proses pencarian terus dilakukan dengan menyusuri aliran sungai dimulai dari lokasi kejadian hilangnya Ardiansyah hingga jembatan Cipunagara Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, namun keberadaan korban di hari kedua pencarian belum dapat ditemukan.

BACA  Bendungan Sadawarna Solusi Pertahanan Ketahanan Pangan di Wilayah Indramayu

“Hingga hari kedua pencarian dilakukan, keberadaan korban belum ditemukan. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa kendala yang dihadapi di lapangan yakni kondisi air yang keruh, naiknya debit air serta arus sungai yang deras,” jelas Dantim Basarnas Pos SAR Cirebon.

Namun demikian, walaupun dihadapkan dengan beberapa kendala, tim SAR gabungan serta pihak keluarga yang dibantu oleh masyarakat sekitar terus melakukan pencarian guna menemukan keberadaan Ardiansyah.

“Pencarian akan terus dilakukan, semoga keberadaan anak kami segera diketemukan,” Pungkas Suhendi, orang tua Ardiansyah. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top