DISKOMINFO INDRAMAYU – Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, dirancang untuk memberikan layanan pengaduan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu.
Melalui program I-Ceta, masyarakat dapat mengadukan hal yang terjadi di daerahnya kepada Pemkab Indramayu. Berdasarkan pengaduan yang masuk, pemkab Indramayu segera menindaklanjutinya melalui perangkat daerah terkait.
Seperti yang dilakukan Camat Kroya A. Syafruddin menerima laporan masyarakat melalui Plt. Kuwu Desa Tanjungkerta terkait tanggul kali longsor.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Camat Kroya A. Syafruddin segera meninjau langsung lokasi kejadian di Blok Bangong Tarangasem RT/RW. 08/03, Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/1/2023).
Camat Kroya A. Syafruddin yang mendapat laporan dari Kuwu Tanjungkerta yang menerangkan bahwa kejadian tanggul longsor tersebut terjadi sekitar Rabu malam pukul 22.00 WIB.
Dari laporan kejadian tanggul longsor tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu.
A. Syafruddin menjelaskan, tim BPBD segera merespon dan meninjau langsung ke lokasi, serta mengirim 1000 buah karung untuk diisi tanah guna menahan tanggul longsor tersebut.
Lanjut A. Syafruddin, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu pun akan segara menindaklanjuti dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Alhamdulillah, melalui salah satu program Bupati Nina yakni I-Ceta, ini merupakan upaya solusi untuk semua permasalahan atau keluhan yang ada di masyarakat. Semoga berbagai program Bupati Nina dapat berjalan dengan baik untuk menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat),” ujarnya.
Dengan demikian, A. Syafruddin berpesan kepada perangkat desa dan berbagai dinas terkait diharapkan responsif melayani masyarakat pada bidangnya.
“Bagi perangkat desa yakni para kuwu, diharapkan agar tanggap dalam pelayanan masyarakat. Dengan kejadian ini, diharapkan pula bisa menanggulangi tanggul longsor tersebut untuk menghindari jebolnya tanggul bilamana volume air meningkat dikarenakan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, sehingga bisa menghindari kebanjiran dampak dari tanggul yang jebol,” pungkasnya. (Lkp/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu.