DISKOMINFO INDRAMAYU — Tuyul-tuyul yang diperankan anak-anak kecil murid madrasah Desa Cikedunglor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu memeriahkan malam takbiran dalam rangka menjelang IdulFitri 1444 H.
Selain para tuyul, pawai obor dan replika keranda yang diarak hasil kreativitas Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Masjid Al-Barkah Blok Tarikolot Desa Cikedunglor Kecamatan Cikedung menambah suasana kemeriahan malam takbiran.
Usai pawai obor malam takbiran yang berkeliling di permukiman warga, kemudian dilanjutkan dengan pentas debus dan pencak silat dari anggota Irmas Masjid Al-Barkah Blok Tarikolot Desa Cikedunglor dan pembagian door prize hadiah yang menarik.
Ketua Irmas Masjid Al-Barkah Abdul Gofur mengatakan, menjelang pelaksanaan malam takbiran telah dilakukan persiapan hingga jauh-jauh hari agar bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
“Persiapan ini maksimalkan kita 3 bulan, 1 bulan itu kita persiapan full persediaan dan segala macam baik mengumpulkan dana dan masa,” katanya.
Abdul Gofur mengaku, dirinya merasa senang karena pelaksanaan pawai obor malam takbiran tahun ini begitu meriah karena telah didukung oleh sejumlah pihak.
“Alhamdulillah kita lihat dan ketahui sendiri, masa untuk ikut takbir keliling sangat banyak sekali. Alhamdulillah elemen masyarakat membantu sekali,” ungkapnya.
Bulan Ramadhan 1444 H dapat diambil hikmah bagi anggota Irmas Masjid Al-Barkah bahwa proses menahan lapar dan dahaga seharian full menjadi keberkahan sendiri. Karena maknanya berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa, yakni menjadi manusia yang bertakwa.
“Hikmahnya melalui takbir keliling ini banyak sekali yang diambil terutama banyak bersabar karena proses itu tidak mengkhianati hasil,” pintanya.
Gofur pun menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak dan peserta yang terlah memeriahkan malam takbiran terutama pentas pencak silat dari anggota Irmas Masjid Al-Barkah yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Desa Rajasinga Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
“Kalau pancak silat ini adalah anak-anak Irmas yang mondok di Ponpes Miftahul Ulum Desa Rajasinga Kecamatan Terisi. Terima kasih kepada semua pihak, harapannya sebagai generasi penerus terus kompak dan jangan pernah menyerah dalam proses. Karena proses itu akan berjalan dengan hasil,” ujarnya. (R/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)
