Webinar Pengembara 23, BP2D dan Diskominfo Jabar Diseminasikan Inovasi Teknologi

Loading

“Tentunya ini perlu ditiru khususnya oleh kabupaten/kota bagaimana inovasi Candradimuka Jabar Coding Camp ini bisa bermanfaat dan bisa mengatasi berbagai permasalahan di kita,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar yang juga menjadi narasumber dalam webinar Pengembara Seri 23, Ika Mardiah memaparkan, lahirnya inovasi CJCC tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal salah satunya tingginya permintaan terhadap profesi IT namun jumlah programmer yang ada saat ini masih terbatas.

Selain itu tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mana dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, tingkat pengangguran di Jawa Barat dengan lulusan SMK mencapai 10,46% serta tingkat kemampuan coding yang memiliki daya tawar tinggi juga turut menjadi alasan Diskominfo Jawa Barat menghadirkan inovasi tersebut.

Dengan demikian, tujuan dari program CJCC yang diinisiasi pada Juli 2021 tersebut hadir sebagai media belajar untuk pengembangan potensi talenta muda, mengingat peran pemuda sangat vital dalam mendukung penggunaan teknologi di lingkungan perdesaan. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan kemampuan termasuk menghadapi era digitalisasi dan mengadopsi teknologi untuk pembangunan di lingkungannya.

“Melalui program ini kami berupaya meningkatkan skill para pemuda sehingga kata Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023 yakni Kang Emil, walaupun tinggal di desa tapi rezeki kota dengan memiliki kemampuan skill yang mendunia,” paparnya.

Lanjut Ika, program pelatihan yang yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK, mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate tersebut selain memberikan pelatihan komprehensif mengenai programming, khususnya coding terkait mobile, web, dan backend, serta digital marketing bagi pemuda-pemudi aktif di desa-desa di Jawa Barat.

BACA  Pemcam Kroya Berikan Pembinaan Administrasi Bagi Aparatur Desa

Namun juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja, termasuk kebutuhan talenta digital di lingkungan Pemdaprov Jabar namun juga untuk menjaring sumber daya manusia yang bertalenta untuk membantu mewujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital serta meningkatkan potensi desa melalui pendampingan kegiatan pengembangan inovasi digital bersama pemuda-pemudi aktif di desa-desa di Jawa Barat.

“Program ini kami harapkan bisa membantu menjawab salah satu permasalahan yang ada serta berpotensi untuk dapat direplikasi oleh pemda kabupaten/kota. Terbukti banyak cerita sukses dari para peserta yang dengan tekun mengikuti program CJCC tersebut,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu, Agus Muttaqien mengapresiasi inovasi tersebut. Dirinya berharap, inovasi-inovasi serupa dapat terus hadir guna mendorong kemajuan teknologi di Jawa Barat serta menambah nilai terhadap masing-masing individu baik yang terlibat langsung dalam pelaksanaan inovasi tersebut maupun masyarakat secara luas. (FKR/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top