DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Indramayu Ahmad Budiharto dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Indramayu Ali Alamudin menghadiri pembukaan kegiatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Guru Besar (Gubes) Cup-V yang digelar oleh Perguruan Pencak Silat Padjajaran.
Bertempat di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kamis (29/12/2022), pembukaan kejurnas turut dihadiri oleh Guru Besar dan Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Padjajaran Rd. H. Sany Wijaya Nata Kusumah, Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Padjajaran Kabupaten Indramayu Hendi Wijaya Kusumah, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Indramayu yang diwakili Sekretaris IPSI Fajar Iswandi, serta tamu undangan lainnya.
Kejurnas pencak silat dengan tema “Melestarikan Budaya Meraih Prestasi” ini dilaksanakan dari 29 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 serta diikuti oleh 317 peserta yang berasal dari cabang dan ranting Padepokan Pencak Silat Padjajaran yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Digelarnya kegiatan ini merupakan saah satu bentuk upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bela diri warisan leluhur agar tidak tergerus oleh perkembangan budaya asing yang semakin massif menempati ruang-ruang kebudayaan di setiap lapisan masyarakat.
Fajar Iswandi mengungkapkan, pengurus IPSI Indramayu memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Perguruan Pencak Silat Padjajaran yang telah melaksanakan kejunas pencak silat. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bela diri warisan leluhur agar tidak tergerus oleh perkembangan budaya asing yang semakin masif menempati ruang-ruang kebudayaan di setiap lapisan masyarakat.
“Saya mewakili IPSI Kabupaten Indramayu mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaran pencak silat tingkat nasional oleh Perguruan Pencak Silat Padjajaran,†ungkapnya.
Sementara Staf Ahli Ahmad Budiharto mengatakan, Pemkab Indramayu sangat mendukung berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan oleh lapisan masyarakat, terlebih lagi pada saat gelaran porprov 2022 beberapa waktu lalu kontingen pencak silat Kabupaten Indramayu berhasil menduduki urutan ke 6 dengan memperoleh 1 medali emas dan 2 perunggu.
“Kami sangat bersyukur dengan digelarnya kegiatan ini, karena selain dapat melestarikan budaya namun juga dapat melahirkan calon-calon pendekar pencak silat yang dapat membawa nama Indramayu di berbagai kejuaran, contohnya saat porprov kemarin,†imbuhnya.
Sementara itu, Sany Wijaya yang dalam sambutannya yang diwakili oleh Guru Besar ketiga Budi Wahyu menuturkan, tujuan sesungguhnya dari digelarnya kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan ketahanan dan pertahanan bangsa.
“Karena bagaimanapun, pencak silat ini terutama para pendekarnya kalau bisa disebut sebagai pasukan cadangan mungkin bisa. Jadi saat bapak-bapak dari TNI dan Polisi kehabisan peluru, maka tentu kami yang akan menjaga keutuhan ini. Maka, kegiatan ini menjadi sarana untuk merekat silaturahmi dan selanjutnya diharap dapat terjalinnya kerja sama.†tuturnya.
Selanjutnya, kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh guru besar Perguruan Pencak Silat Padjajaran serta penyerahan kujang kepada ketua panitia penyelenggara Iis Aisyah, kemudian dilanjutkan dengan penampilan kreasi budaya. (FKR/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)