DISKOMINFO INDRAMAYU – Usai menyerahkan hibah daerah Pemerintah Kabupaten Indramayu kepada Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Bupati Indramayu Nina Agustina, menjenguk dua anggota Paskibraka Kabupaten Indramayu yang menjadi korban kecelakaan usai menjadi petugas upacara dalam peringatan hari kesaktian pancasila pada 1 juni lalu yang saat ini mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kabupaten Indramayu.
Dalam kunjungannya, Bupati Nina menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa dua anggota paskibraka tersebut.
Selain itu, Bupati Nina juga mendoakan agar dua anggota paskibraka tersebut dapat lekas sembuh serta dapat terus bersemangat dalam belajar dan mewujudkan cita-citanya.
“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Saat ini Tati dan Puspita sedang dalam perawatan. Alhamdulillah penangan sudah diberikan dengan baik oleh pihak rumah sakit, semoga mereka bisa lekas sembuh”, ungkap Bupati Nina, Selasa (6/6/2023).
Diketahui, dua anggota Paskibraka Indramayu bernama Tati (17) asal Desa Cipedang, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu dan Puspita (17) asal Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, mengalami kecelakaan saat hendak pulang menuju kediamannya.
Namun naas, motor yang ditumpanginya, tersenggol oleh truk yang mengenai bagian samping motor hingga mengakibatkan motor terjatuh dan korban mengalami luka-luka.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolres Indramayu, AKBP. M. Fahri Siregar menyampaikan, pihaknya membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Berdasarkan informasi bahwa ada 2 orang yang pada saat itu memang bertugas untuk mengibarkan bendera pada hari lahir Pancasila dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,†ungkapnya.
Lebih lanjut Fahri menjelaskan, jajaran Polres Indramayu saat ini masih melakukan pencarian dan mencari saksi-saksi serta mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya guna mencari pelaku. Pasalnya, setelah menyenggol motor yang ditumpangi dua anggota paskibraka tersebut, pelaku melarikan diri.
“Sampai saat ini kami dari polres indramayu masih melakukan penyelidikan mencari saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain untuk bisa mencari pelakunya. Kami juga sudah koordinasi dengan jasa raharja untuk klaim asuransi, dan alhamdulillah sudah bisa diproses. Sampai saat ini untuk pelaku masih dilakukan penyelidikan,†pungkasnya. (FKR/MTQâ€â€Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
