Cegah Cluster Perkantoran, Puluhan ASN Diskominfo Lakukan Tes Swab

DISKOMINFO INDRAMAYU – Tes swab secara masif gencar dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu. Ini bertujuan guna memetakan penyebaran virus dan pencegahan dini.

Tes swab ini menyasar kelompok masyarakat yang rentan terpapar virus. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang banyak berinteraksi dengan publik dalam memberikan pelayanan, tak luput diswab. Hal ini seperti yang terlihat di halaman Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu. Seluruh ASN Diskominfo diswab semuanya sampai dengan penjaga kantin.

“ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hari ini menjalani tes swab massal, kurang lebih ada 40 ASN, 10 PTT, 6 outsourching dan pemilik kantin,” ujar Sekretaris Diskominfo Kabupaten Indramayu, Wawan, Jumat (11/9/2020) di halaman kantornya.

Wawan menjelaskan, selain para ASN, tes swab juga dilakukan terhadap para wartawan atau awak media. Hal ini tidak terlepas dari risiko yang bisa saja menyerang para wartawan saat bertugas.

Ia juga menyebut, tes swab secara masif yang rutin dilakukan GTPP Covid-19 sebagai komitmen pemerintah daerah mengendalikan penyebaran virus. Sebelumnya ASN di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah serta Badan Keuangan Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan tes swab. “Nantinya perangkat daerah lain kuga akan diswab secara bergiliran,” kata Wawan.

Saat ini, Kabupaten Indramayu berada di zona kuning dan diharapkan penyebarannya dapat terkendali. Pemakaian masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizier merupakan upaya sederhana untuk mengendalikan virus korona.

BACA  MTQ Ke 7 Kecamatan Balongan, Ajang Memperkuat Spiritualitas Menuju Indramayu Bermartabat

Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebut, tes swab secara masih menjadi salah satu upaya pemerintah daerah menghadapi outbreak atau titik puncak Covid-19.

Outbreak Covid-19 di Kabupaten Indramayu diprediksi terjadi pada Bulan November 2020 berdasarkan perhitungan pakar epidemiologi Provinsi Jawa Barat.

Hal ini juga sejalan dengan instruksi GTPP Covid-19 pusat yang mengharuskan tes swab dilakukan terhadap 1 persen dari jumlah penduduk.

“Di Indramayu kita berarti harus melakukan tes terhadap 18.500 orang,” ujar dia.

Berdasarkan catatan beberapa kantor SKPD yang sudah melakukan swab massal yakni Inspektorat, Bappeda, BKD, DLH, dan Diskominfo. *(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)*

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top