Hut PGRI Bupati Santuni Siswa Yatim Piatu

INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah santuni anak-anak yatim piatu, pada peringatan Hari Guru Nasional ke 20 tahun 2014 dan HUT ke 69 PGRI di alun-alun pendopo Indramayu, Selasa (25/11/2014). Pemberian santunan  tersebut diberikan Bupati Anna Sophanah, pada apel akbar sekaligus menjadi Inspektur upacara.Dalam acara itu, Bupati Anna Sophanah mengungkapkan rasa syukurnya pada peringatan Hari Guru dan PGRI tersebut, sehingga wujud syukur itu, peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI tingkat Kabupaten Indramayu, berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Pada kesempatan itu, Istri DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance) ini-pun berpesan dan berharap, agar guru di Kabupaten Indramayu harus berkualitas. Terutama dalam rangka menjawab tantangan dalam melakukan perubahan terhadap mentalitas bangsa. Maka, peningkatan kompetensi dan profesionalisme mutlak dilakukan.Menurut Anna Sophanah,  berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, mengamanatkan, bahwa guru adalah pendidik profesional, dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik mulai pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.


“Untuk itu, PGRI tetap mendorong dan bersama pemerintah, meningkatkan kesejahteraan guru. PGRI terus mendorong agar penghasilan guru, diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial bisa terpenuhi,” katanya. kemarin Pantauan “Ciumanuk.com” .Sementara, Ketua Panitia kegiatan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT ke-69 PGRI, H.M. Ali Hasan,  menjelaskan, pada tahun ini PGRI Indramayu siap untuk meningkatkan kompetensi guru, dalam upaya memperkuat delapan standar  nasional pendidikan untuk meningkatkan kurikulum 2013.Dijelaskan Ali Hasam, pada perayaan Hari Guru Nasional dan PGRI tersebut, beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, seperti,  seminar pendidikan dan kesehatan, ziarah ke makam pahlawan, aneka lomba, bazar pakaian layak pakai, upacara puncak dan pemberian santunan anak yatim.Adapun pada peringatan kali ini tema yang diusung ‘Mewujudkan Revolusi Mental, Melalui Penguatan Peran Strategis Guru’, tema ini menunjukan, bahwa PGRI senantiasa responsif, terhadap berbagai gagasan positif yang dicanangkan berbagai pihak, terutama pemerintah.

BACA  Pemdes Tenajar Lor Lanjutkan Pengerjaan Betonisasi Jalan Poros Desa


“Dalam pemikiran PGRI, ide revolusi mental merupakan penemuan akar masalah dari berbagi persoalan yang melilit bangsa ini. PGRI menyadari,  bahwa guru adalah komponen terpenting dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional, yang harus turut serta dalam mewujudkan perubahan tersebut,” jelas Ali Hasan.Pada upacara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI tersebut, Bupati Indramayu menyerahkan piala kepada pemenang lomba MTQ PGRI, yang diraih eks kawedanaan Kandanghaur. Kemudian untuk juara lomba pidato, diraih oleh eks kawedanaan Jatibarang. Lomba nyanyi berpasangan diraih oleh eks kawedanaan Karangampel, dan paduan suara diraih oleh eks kawedanaan Indramayu dan pemberian santunan untuk 69 anak yatim piatu di Kabupaten Indramayu.Pada kesempatan itu pula, ditampilkan tarian kolosal persembahan SMA Negeri 1 Sindang, persembahan musik angklung kontemporer oleh SMA Negeri 1 Indramayu, dan pembacaan sejarah guru dilakukan oleh Ketua PGRI Indramayu, Drs. H. Suhaeli.(kominfo)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top