Indramayu Menuju Kabupaten Sehat Wistara

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk mewujudkan Kabupaten Sehat Wistara II pada tahun 2019 ini. Pasalnya sejak beberapa tahun lalu penghargaan di bidang kesehatan telah dilewati dengan berbagai tahapan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu H. Supendi ketika menerima tim penilai Kabupaten Sehat, Kamis (10/10/2019) di Pendopo Indramayu.

Kabupaten Sehat merupakan suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, maka akan muncul kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kini isu-isu kesehatan tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab medis dan tenaga kesehatan saja, tetapi masyarakat memiliki peran utama dalam mewujudkan kabupaten sehat.

Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, pada tahun 2012 lalu sudah terbentuk Tim Pembina dan Forum Kabupaten Indramayu Sehat (FKIS) yang menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kabupaten Sehat. Dengan komitmen bersama antara pemerintah, tim pembina, FKIS dan juga semua komponen yang ada di Kabupaten Indramayu maka pada tahun 2013 Indramayu menerima penghargaan Swasti Saba Padapa dengan 2 tatanan.

Selanjutnya, pada tahun 2015 Indramayu kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dengan 5 tatanan, dan pada tahun 2017 meraih Swasti Saba Wistara dengan 6 tatanan. Dan kini pada tahun 2019 Swasti Saba Wistara II ingin diraih oleh masyarakat Indramayu.

BACA  Tidak Disangka, Cikedung Miliki Sumber Mata Air

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pada tahun 2019 ini lokus yang menjadi perhatian penilaian jumlahnya bertambahnya sesuai dengan tatanan yang telah ditentukan. Namun demikian pihaknya bersama dengan masyarakat telah melakukan pengembangan program dan melakukan berbagai terobosan dan juga inovasi.

“Kita lakukan penambahan lokus untuk setiap tatanan. Bila dibandingkan tahun sebelumnya kini mengalami pengembangan program yang pada akahirnya ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Deden. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top