Inovasi Menjaga Ketahanan Pangan

Loading

Pemcam Anjatan Kembangkan Budidaya Nila Dengan Sistem Bioflok

DISKOMINFO INDRAMAYU – Inovasi dalam menjaga ketahanan pangan saat ini sudah banyak diterapkan dalam segala bidang. Dalam sektor perikanan, berbagai inovasi juga sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan budidaya ikan menggunakan sistem bioflok.

Demikian pula yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan “Nila Lempuyang” (Nilem) di Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. Kelompok Budidaya Ikan “Nilem” sudah mulai menerapkan budidaya ikan dengan menggunakan sistem Bioflok.

Sebagaimana diketahui, sistem Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan dengan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Sistem Bioflok mampu menggenjot produktivitas panen yang lebih tinggi. Selain itu, metode Bioflok juga dapat dilakukan pada lahan yang sempit dan lebih hemat air. Kepadatan tanam ikan pada sistem ini juga membuat media tanam yang sempit dapat menampung ikan lebih banyak.

Camat Anjatan Rory Firmansyah menyatakan, banyak cara untuk menjaga ketahanan pangan. Rory juga sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lempuyang.

Hal itu diungkapkan Camat Rory ketika mengunjungi Kelompok Budidaya Ikan Nila “NILEM”. Dirinya menyatakan inovasi yang dilakukan Pemdes Lempuyang ini dapat dijadikan contoh bagi pemdes lainnya di Kecamatan Anjatan.

Kunjungannya ke Kelompok Budidaya Ikan Nila “NILEM” Desa Lempuyang didampingi oleh UPTD Perikanan Kecamatan Anjatan, dan Kuwu Desa Lempuyang Taryo Hidayat pada Jum’at (10/06/2022).

BACA  Maksimalkan Cakupan Layanan Kesehatan, Bupati Nina Agustina Resmikan Klinik Mitra Sehat Medika

Rory berpesan, kiranya budidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini dapat terus dikembangkan demi menjaga ketahanan pangan di Kecamatan Anjatan. (Rio/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top