Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunker Spesifik Ke Embarkasi Haji Indramayu

DISKOMINFO INDRAMAYU — Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik untuk meninjau progres pembangunan Embarkasi Haji Provinsi Jawa Barat yang berlokasi Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Senin (12/12/2022)

Bertempat di Aula Embarkasi Haji Indramayu, kunker spesifik dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina beserta rombongan, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Sesdirjen PHU) Ahmad Abdullah yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Jajang Sudrajat mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam.

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu Moh Mulyadi beserta jajaran, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Trinani Rochaeningsih, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Indramayu Atang Riko Hasbudi serta tamu undangan lainnya.

Tim Kunker Spesifik Selly Andriany Gantina mengungkapkan, bahwa Komisi VIII DPR RI sengaja datang untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta pengawasan terhadap pembangunan embarkasi haji yang ada di Jawa Barat.

“Kita mengetahui bahwa Embarkasi Haji ini baru dan terbesar yang ada Jawa Barat,” katanya.

Diungkapkan Selly Andriany Gantina, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Indramayu yang sudah memberikan hibah asetnya untuk pembangunan Embarkasi haji Indramayu.

“Terima kasih kepada Pemkab Indramayu yang sudah menghibahkan asetnya untuk pembangunan Embarkasi Haji Indramayu,” ungkapnya.

BACA  Puskemas Kedokan Bunder Jaring Penyakit Tidak Menular pada Warga Desa Cangkingan

Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina menyampaikan, kedatangannya selain kunker juga untuk mensupport agar Embarkasi Haji Indramayu segera mungkin bisa dioperasionalkan, terlebih Bandara Kertajati Majalengka juga sudah beroperasi.

“Saya berharap mudah-mudahan di tahun 2023 pemberangkatan haji sudah bisa dari embarkasi haji Indramayu,” harapnya

Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu Jajang Sudrajat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sangat mendukung pembangunan embarkasi haji yang berlokasi di Kabupaten Indramayu.

“Kami sangat mendukung dengan adanya pembangunan embarkasi ini,” ujarnya.

Dijelaskan Asisten Daerah Jajang, salah satu dukungan yang diberikan oleh Pemkab Indramayu berupa penyediaan lahan untuk digunakan sebagai fasilitas yang akan tersedia di Embarkasi Haji Indramayu, sekaligus merupakan tindak lanjut dari surat yang dikeluarkan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat pada Bulan Juli 2021 lalu.

“Dukungan yang kami berikan diantaranya adalah penyiapan lahan untuk membangun beberapa fasilitas yang ada di embarkasi ini nantinya. Yang mana hal tersebut merupakan tindaklanjut dari surat permohonan yang dikirim kakanwil kemenag kepada ibu bupati terkait dukungan pemda dalam rangka menunjang pembangunan dan keberadaan embarkasi haji itu sendiri,” jelasnya

Asda Jajang berharap, komitmen yang diberikan dapat membantu menunjang keberadaan Embarkasi Haji Indramayu sehingga dapat digunakan dan beroperasi pada musim haji berikutnya.

“Kami terus berprogres dan berkomitmen untuk memberikan dukungan sehingga embarkasi ini dapat dioperasikan di musim haji berikutnya. Selain itu dengan hadirnya Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, embarkasi haji ini dapat juga menjadi salah satu destinasi religi dengan tersedianya berbagai fasilitas seputar ibadah haji,” harapnya.

BACA  Tarawih Keliling Bareng Warga, Camat Kroya: Perkuat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

Selanjutnya Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, grand design untuk embarkasi haji ini telah dirancang sejak tahun 2008 dimana lingkungan yang ada di embarkasi tersebut ramah untuk umum serta ke depan diharapkan embarkasi haji ini dapat memiliki 3 fungsi yakni fungsi pelayanan, fungsi sosial dan fungsi ekonomis.

“Perancangan grand design embarkasi ini sudah dimulai sejak lama, serta diharapkan dapat memiliki berbagai fungsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sesdirjen PHU Ahmad Abdullah menerangkan, sesuai amanat undang undang untuk kegiatan haji menggunakan manajemen moderen, dimana seluruh prosesnya harus melalui prosesi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pelayanan, pengawasan dan pelaporan dalam rangka memberikan pembinaan, pelayanan dan lindungan terhadap jama’ah.

“Upaya-upaya perbaikan manajemen untuk kegiatan haji ini salah satunya adalah bagaimana bisa menyiapkan sarana dan prasarana. Misi dari asrama haji Indramayu ini dibuat oleh pemerintah pusat tentunya atas dukungan dan support dari Komisi VIII DPR RI untuk mengurangi tingkat kelelahan Jama’ah haji, karena seluruh masyarakat indonesia ini proses untuk bisa melaksanakan ibadah haji itu cukup panjang dimana ada beberapa warga kita (calon Jama’ah) yang areanya cukup jauh dari konsentrasi pemberangkatan makannya dibuatkannya asrama haji Indramayu,” terangnya.

Sehingga diharapkan, asrama haji ini juga bisa dimanfaatkan untuk calon jama’ah yang akan melaksanakan ibadah umroh. Menurutnya, setiap tahun jema’ah umroh di indonesia ini kurang lebih satu juta jama’ah. Oleh karenanya jika ini dapat dioptimalkan maka asrama haji Indramayu akan memberikan nilai manfaat untuk bangsa dan negara. (Fikri/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

BACA  Angkat Kedudukan Perempuan dalam Islam, ICMI ORDA Indramayu Gelas Seminar
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top