Konseling Broken Home Hadir di Sabtu Ceria

DISKOMINFO INDRAMAYU — Kemeriahan kegiatan Sabtu Ceria kali ini tampak begitu terasa. Berbagai kreasi ditampilkan oleh siswa SMPN 1 Indramayu. Ada Tari Serimpi, Tari Topeng Kelana, Tari Kreasi, Marawis, bahkan sampai kesenian “Buta-butaan” turut tampil mengisi acara di Pendopo Indramayu.

Semangat dan keceriaan terlihat dari wajah para pelajar untuk mengikuti rangkaian Sabtu Ceria yang dilangsungkan di Pendopo Indramayu, Sabtu (18/2/2023).

Seperti diketahui Sabtu Ceria yang menjadi kegiatan penting bagi para pelajar TK, SD dan SMP dilaksanakan di Taman Tjimanoek Indramayu. Mengingat cuaca hujan gerimis, kegiatan akhirnya dialihkan pelaksanaannya di Pendopo Indramayu.

Ada yang unik pada pelaksanaan Sabtu Ceria kali ini. Selain ditampilkannya berbagai kesenian dan kreasi siswa SMPN 1 Indramayu, pelatihan pemadaman kebakaran oleh petugas Damkar Indramayu, pelatihan Citizen Journalism oleh Diskominfo Indramayu, pelatihan bercocok tanam oleh DKPP Indramayu, terdapat pula konseling broken home.

Ya. Konseling broken home ini merupakan kali pertama diadakan di kegiatan Sabtu Ceria.

Sejumlah siswa tampak antusias mengikuti kegiatan konseling broken home yang dipandu oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Cicih Sukarsih mengatakan, konseling diberikan bagi anak-anak yang terdampak oleh permasalahan keluarga atau broken home.

Menurutnya, broken home atau keluarga yang tidak harmonis, terdapat perpecahan, mempunyai dampak terhadap anak. Dalam konseling ini tim pemateri memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat dengan melakukan kegiatan yang positif.

BACA  Indramayu Canangkan Gerakan Literasi

“Banyak sekolah yang mendapati para siswanya yang bermasalah disebabkan oleh permasalahan keluarga dan orang tuanya yang bercerai ataupun orang tuanya yang bekerja di luar negeri. Sehingga kurangnya kasih sayang, kurangnya monitoring dari keluarga, membuat siswa kurang rasa percaya diri,” katanya.

Melalui konseling ini, pihaknya mengajak siswa untuk memiliki rasa empati terhadap kondisi orang lain, tidak mempunyai rasa kebencian kepada orang lain, dan memupuk rasa kepercayaan diri para anak.

Cicih Sukarsih berharap, materi pembelajaran yang sudah diberikan dapat bermanfaat dan sebagai pengetahuan bagi para siswa siswi peserta yang hadir.

Adapun Ririn Oce Iskandar sebagai penanggung jawab kegiatan Sabtu Ceria berharap semoga acara ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indramayu sehingga akan terciptanya sumber daya manusia (SDM) generasi bangsa yang berkualitas dalam mewujudkan Visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Relijius, Maju, Adi, Makmur dan Hebat). (Teno/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top