Lomba Mancing Menuju Desa Wisata di Embung Telukagung Berlangsung Meriah

DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina menghadiri kemeriahan lomba mancing menuju desa wisata yang diinisiasi Komunitas Persatuan Mancing Indramayu (Permai) dan Pemerintah Desa Telukagung, di Embung Telukagung Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Minggu (19/3/2023).

Lomba mancing menuju desa wisata ini menghadirkan yang dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Indramayu Sugeng Heryanto menghadirkan sejumlah hadiah utama untuk para juara.

Hadiah lomba utama mancing menuju Desa Wisata ini seperti 1 Unit Sepeda Motor Scoopy, 2 Sepeda Motor Beat Karbu, 3 Sepda Gunung dan Uang Pembinaan. Sementara untuk door prize terdiri dari 1 Unit Sepeda Motor, 1 Unit Kulkas, 1 Unit Mesin Cuci, 3 Unit Joran Surf, 5 Unit Reel Maguro dan hadiah menarik lainnya.

Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Indramayu Sugeng Heryanto mengatakan, sangat mengapresiasi keikutsertaan peserta dalam lomba mancing menuju desa wisata, karena selain bertujuan memperoleh ikan juga dapat mempererat tali silaturahmi sesama penggiat hobi dalam rangka menjaga ekosistem sungai.

Selain itu, kondisi ekosistem sungai yang baik di area embung BBWS tersebut serta memiliki potensi sebagai destinasi wisata pedesaan tentunya melalui lomba mancing ini sangat diharapkan Desa Telukagung Kecamatan Indramayu menjadi tujuan wisata.

“Melalui lomba mancing pada area embung BBWS ini, seyogyanya Desa Telukagung sebagai desa wisata dapat segera terwujud. Untuk itu, saya menyambut baik dan merasa bahagia atas adanya lomba mancing ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat diagendakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” tambahnya.

BACA  Tertarik Investasi di Indramayu, KJRI Jeddah Gandeng 21 Pengusaha Arab Saudi

Diterangkan Sugeng Heryanto, Kabupaten Indramayu memiliki potensi perikanan yang cukup besar, tingkat pengelolaan sumber daya dan budi daya perikanan juga tak kalah potensial. Terlebih Kota Mangga merupakan pemasok ikan terbesar Jawa Barat, maka tidak ada alasan bagi masyarakat di Bumi Wiralodra untuk tidak mengkonsumsi ikan.

Namun pada kenyataannya, tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Indramayu masih rendah bila dibandingkan dengan jumlah hasil produksi perikanan. Dimana berdasarkan data, ideal konsumsi ikan adalah 62 kilogram per tahun, sementara untuk di indramayu sendiri pada tahun 2022 angka konsumsi ikan baru mencapai 58,50 kilogram per tahun.

Sehingga Sugeng Heryanto, sebagaimana keinginan Bupati Indramayu Nina Agustina sudah saatnya seluruh pihak di Kabupaten Indramayu menyadari akan pentingnya makan ikan dan mengajak masyarakat untuk senantiasa gemar makan ikan dan gemar memelihara ikan.

“Mari kita galakkan secara masif dan berkesinambungan, gerakan gemar makan ikan di masyarakat. Begitu juga dengan gerakkan memelihara ikan, mari kita tumbuh kembangkan kembali, di manapun tempatnya, apapun medianya, sehingga di bumi Indramayu ini, tidak boleh ada air yang tidak ada ikannya,” paparnya.

Pada kesempatan ini Sugeng mengajak, seluruh elemen masyarakat, agar menyatukan tekad dan hati untuk menjaga alam supaya tetap bersih, salah satu caranya dengan tidak membuang sampah ke sungai, dan tidak mencemari alam yang dicintai.

BACA  Peringatan Hari Koperasi Momentum Ciptakan Koperasi Sehat

“Jadilah kita semua sebagai penjaga dan pelestari alam demi masa depan, agar anugerah alam ini dapat kita wariskan kepada generasi penerus dalam keadaan yang baik dan bersih,” ajaknya.

Adapun Juara 3 Mangdas dari Komunitas WBI berhasil mengangkat ikan barramundi dengan berat 0,475 kg, Juara 2 Febri berhasil mengangkat ikan barramundi dengan berat 0,67 kg dan Juara 1 Widodo dari komunitas SKS berhasio mengangkat ikan dengan berat 0,87 kg. (WNS/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top