Miliki 210 Kampung KB, Siap Turunkan Angka Stunting di Indramayu

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Indramayu menyelenggarakan sosialisasi Program Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berkualitas Kembang Lempuyang Manjur, Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Jumat (22/12/2023).

Program Bangga Kencana atau program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan program yang bertujuan dalam upaya penurunan angka stunting di Provinsi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Bangga Kencana tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, serta Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, Dr. Ir. Rokhmin Dahuri dan Plt. Kepala Disduk-P3A, Opik Hidayat sebagai narasumber dengan berdialog bersama para Kader KB, Pos KB dan TPK Desa Lempuyang.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Disduk-P3A, Hj. Rosidah menyampaikan, jumlah Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Indramayu terdapat 210 Kampung.

“Jumlah Kampung KB di Indramayu saat ini sebanyak 210 Kampung Keluarga Berkualitas atau sebanyak 66% dari target pembentukan Kampung KB pada tahun 2024 di 317 desa/kelurahan di Indramayu,” ujarnya.

Diketahui dari sisi kualitas dan klasifikasi, sebanyak 145 Kampung KB di Indramayu masih berklasifikasi Dasar, 48 klasifikasi Berkembang, dan 17 klasifikasi Mandiri – Berkelanjutan. Terdapat 107 Kampung KB yang belum dibentuk di desa/kelurahan dan sebanyak 127 Kampung KB yang masih harus ditingkatkan klasifikasinya ke klasifikasi Mandiri – Berkelanjutan.

BACA  Bahas Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023, Harga Komoditas Pangan Diharuskan Stabil

“Pada tahun 2024, kami berkomitmen seluruh desa/kelurahan di Indramayu membentuk Kampung KB dan meningkatkan klasifikasinya sesuai dengan amanat dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas,” ungkap Rosidah.

Kegiatan sosialisasi yang juga menjadi acara peluncuran Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Data Kependudukan tersebut, Rosidah berharap kegiatan sosialisasi menjadi penguat program-program yang sudah dilaksanakan dan menjadi upaya bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Indramayu.

“Diharapkan, launching pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Data menjadi semangat bagi para pengelola dan pelaksana untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sehingga kebermanfaatan dari program-program yang telah dilaksanakan tersebut dapat optimal dirasakan bagi masyarakat sekitar,” harapnya.

Selain itu, hadir juga Camat Anjatan, Uus Wuspito, dan Kepala Desa se-Kecamatan Anjatan serta undangan lainnya serta dilaksanakan juga pembacaan ikrar Kampung Keluarga Berkualitas (KB) oleh 13 Desa se-Kecamatan Anjatan. (Diskominfo Indramayu)

Penulis : Isnaini
Editor : Bambang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top