DISKOMINFO INDRAMAYU — Capaian panen padi musim kemarau di wilayah Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu mencapai 8,5 Ton.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto ketika meninjau tanaman ubinan
“Dapat kami sampaikan hasil ubinan yang tadi dilaksanakan ini rata-rata 1 hektare mendapatkan 8,5 ton dengan varietas padi inpari 48,” katanya kepada Diskominfo Kabupaten Indramayu, Sabtu malam (9/9/2023).
Dijelaskan Sugeng, Kabupaten Indramayu dengan luas lahan baku sawah 125.000 hektare tercatat sampai dengan Bulan Agustus ini sudah ditanam 119.000 hektare.
“Jadi sisanya hanya 6000 hektare atau setara dengan 4-5 persen yang belum bisa tanam,” tambahnya.
Hal ini disebabkan pengaruh perubahan iklim el nino. Kendati demikian Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui kebijakan yang dikeluarkan Bupati Indramayu Nina Agustina kini terus mendorong upaya-upaya optimalisasi agar masa tanam padi dapat berjalan dengan baik.
“Sesuai dengan arahan pimpinan kami Bupati Nina Agustina, yang pertama kami lakukan bersama jajaranpertanian mendorong petani memilih varietas genjah. Artinya sekitar umur 105 sampai 110 hari. Kemudian di bawah koordinasi KOMIR tingkat kabupaten dan kecamatan kita membuat jadwal gilir air untuk mengatur pembagian air,” lanjut Sugeng.
Sehingga diharapkan, sawah-sawah yang ada di Kabupaten Indramayu bisa terairi secara maksimal yang dilakukan secara bersama melalui kolaborasi setiap kecamatan dan dibantu oleh unsur kepala desa dan lintas sektor pertanian.
“Kemudian para camat, kepala desa, penyuluh dan stakeholder terkait dilapangan terus melakukan monitoring-monitoring jadwal giring air mampu mengairi sawah yang paling ujung,”tegasnya.
Wujud nyatanya adalah Desa Limbangan yang merupakan wilayah persawahan yang paling ujung sindupraja dan masuk dalam kategori golongan tiga. Meski begitu masa panen padi musim kemarau di wilayah tersebut sudah mencapai ribuan hektare dengan kualitas baik.
“Sampai hari ini pun juga akhir Bulan Agustus tercatat sudah 16.660 hektare yang sudah panen. Mudah-mudahan di Kabupaten Indramayu akan panen raya di sekitar bulan September akhir awal bulan oktober, sehingga harapan presiden menaikan produksi gabah di Kabupaten Indramayu untuk 1,5 juta ton menjadi 1,8 juta ton bisa terwujud berkat kerja keras kita semua termasuk para petani,” pungkasnya. (MT/MTQ–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)