Pemkab Indramayu Gelar Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Daerah Sukra

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menggelar Operasi Pasar Beras Murah yang kini berlangsung di Pasar Daerah Sukra Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Rabu (1/3/2023).

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indramayu yang bekerja sama dengan pihak Bulog Indramayu, menggelontorkan 10 ton beras yang dijual Rp. 9.400 per kilogram dengan maksimal pembelian hanya 10 kilogram beras per orang. Kontan beras ini laris diserbu wargamengingat harga rata-rata beras di pasaran saat ini bekisar Rp12.000 – Rp14.000 perkilogramnya.

Operasi Pasar Beras Murah tersebut turut dihadiri oleh pihak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagin), Bagian Perekonomian Setda, Bulog, Camat Sukra bersama jajaran Forkompimcam Sukra, serta masyarakat penerima manfaat.

Dalam kesempatannya, Kepala Bidang Perdagangan pad aDiskopdagin Kabupaten Indamayu, Husen menjelaskan, operasi pasar ini dilaksanakan sebagai upaya membantu masyarakat dalam rangka menyukseskan pengendalian inflasi daerah tahun 2023.

Dirinya menyatakan, terlebih menjelang bulan suci ramadhan dan musim panen yang baru akan tiba dipertengahan bulan Maret 2023, harga-harga cenderung mengalami kenaikan. Implementasi pasar murah ini menjadi upaya Pemkab Indramayu menjaga stabilitas harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

“Alhamdulillah, giat Operasi Pasar Murah sudah 4 (empat) kali terlaksana, dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB, di mana hal ini juga sebagai bagian dari pemantauan Bahan Pokok dan Bahan Penting (Bapokting) bagi pihak-pihak yang memonitor harga komoditas di pasaran Kabupaten Indramayu,” Ujarnya.

BACA  Relawan TIK Kabupaten Indramayu Hadiri Festival Literasi Digital Jawa Barat 2021

Lebih lanjut Husen menerangkan, tujuan sistem Bapokting yakni meningkatkan dan mengembangkan perdagangan antar kabupaten/kota, memperkuat jaringan pasar produk potensial, memotong rantai distribusi perdagangan, meningkatkan dan mengembangkan IKM (Industri Kecil Menengah) serta meningkatkan pendapatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Dengan demikian Husen mengatakan, adanya Pasar Murah diharapkan dapat berjalan dengan lancar dalam memberikan keringanan bagi masyarakat Indramayu yang terdampak inflasi karena kenaikan harga sejumlah sembako.

“Semoga dengan adanya Operasi Pasar Murah ini masyarakat bisa mendapatkan manfaat sebagai upaya Pemkab Indramayu mensejahterakan masyarakat Indramayu dengen memenuhi kebutuhan pokoknya yang sekaligus menekan laju inflasi daerah,” pungkasnya. (LKP/MTQ – Tim Publikasi Diskomfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top