Jelang Lebaran, Bupati Nina Tinjau Pasar Daerah

DISKOMINFO INDRAMAYU – Sejumlah komoditi bahan pokok di Pasar Daerah Jatibarang mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan harga sejak awal Ramadhan. Namun fluktuasi harga itu masih dianggap normal karena stok mencukupi dan aman. Penurunan justru terjadi pada daya beli masyarakat yabg disebabkan oleh banyak faktor.

Hal tersebut terungkap ketika Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina memonitoring ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran 1422 H. bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Pasar Daerah Jatibarang, Selasa (11/5/2021).

Kedatangan orang nomor satu Indramayu di Pasar Daerah Jatibarang tersebut langsung disambut pedagang pasar yang menjual aneka kebutuhan pokok (sembako), sayuran, daging, buah, dan kebutuhan lainnya. Terlihat Bupati Nina menyapa kepada pedagang bpasar dan warga yang tengah berbelanja dan ditemuinya untuk menanyakan keadaan menjelang lebaran saat ini. Begitupun terhadap para pedagang, Nina menanyakan kondisi terkini selama bulan ramadan menjelang lebaran saat ini mulai dari ketersediaan barang, hingga harga per harinya.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina mengatakan, naik dan turunnya harga sejumlah kebutuhan pokok ini dikarenakan suplai dan permintaan yang saling berkaitan. Jenis barang yang mengalami kenaikan merupakan yang paling banyak dicari masyarakat menjelang lebaran seperti daginge, telur, ayam, dan lainnya. Namun secara umum fluktuasi harga ini masih normal dan harga stabil.

“Hasil monitoring ada kenaikan dan penurunan, namun masih normal dan stabil. Justru penurunan di daya beli masyarakat. Semoga ini bisa kembali normal dan ekonomi Indramayu bisa kembali bangkit,” tegas Nina.

BACA  Sudut Baca Bermartabat, Berikan Rasa Nyaman Bagi Pemudik Saat Singgah Di Kabupaten Indramayu

Pada monitoring itu, Nina juga menyoroti kebersihan dan kondisi pasar yang masih baru tersebut. Pasar yang masih baru terlihat kurang nyaman karena kondisi kebersihan yang kurang maksimal dan banyaknya kios kosong.

“Saya tadi lihat banyak kios yang kosong yang akan berdampak pada pedapatan asli daerah. Kebersihan juga harus lebih ditingkatkan lagi pengelola pasar dan petugas kebersihan harus lebih maksimal ini supaya masyarakat nyaman ketika masuk ke pasar,” katanya. (Aa Deni/Dedy-Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top