MPLS di Indramayu Wujudkan Pelajar Pancasila

DISKOMINFO INDRAMAYU — Serentak sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu hari ini Senin 18 Juni 2022 melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023.

Dalam momentum MPLS di Kabupaten Indramayu ini Pemerintah Pusat ingin mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Dikbud) Kabupaten Indramayu Caridin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung penuh momentum MPLS ini dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

“Tentunya ini dengan pembelajaran diawal tahun ajaran ini kami dorong untuk terus meningkatkan tahapan karakter agar kami warga Disdik Kabupaten Indramayu semua mendukung terhadap pelaksanaan pendidikan yang mengenalkan pendidikan karakter yakni Profil Pelajar Pancasila,” katanya kepada Diskominfo Indramayu, Senin (18/7/2022).

Dirinya menambahkan, masa pembelajaran di Kabupaten Indramayu saat ini menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Dengan menerapkan sistem PTM dan protokol kesehatan, Disdik Kabupaten Indramayu berharap mutu pendidikan di Kabupaten Indramayu akan lebih baik dibandingkan pembelajaran daring beberapa tahun lalu yang mengalami banyak kendala.

“Dengan PTM dan menerapkan protokol kesehatan kedepannya pelajar baik itu tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan PAUD ini bisa lebih bagus dan IPM sektor pendidikan bisa lebih baik menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat),” tambahnya.

BACA  Pelayanan Asyik Samsat di Pendopo Indramayu

Sementara itu Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu Sutrisna mengatakan, pada kegiatan MPLS ini pihaknya mengenalkan Profil Pelajar Pancasila dan dalam pelaksanaannya menerapkan PTM dengan kurikulum merdeka.

“Karena memang selama 2 tahun ini pandemi Covid-19 sehingga anak-anak ini learning loss atau penurunan karakter siswa akibat pandemi tersebut, maka sekarang ini sedang digiatkan kembali SMPN Unggulan Sindang yang dahulu seperti tata krama, sopan santun dan disiplin belajar sehingga dipercepat,” katanya.

Sutrisna menambahkan, sistem zonasi sangat menguntungkan SMPN Unggulan Sindang karena sebagaimana aturan 50% siswa ini diisi oleh sesuai zonanya maka sudah melampaui aturan tersebut, yakni tidak lain karena didukung SD pendukung di wilayah Kecamatan Sindang.

Sutrisna berharap, terkait MPLS yang diselenggarakan SMPN Unggulan Sindang ini yang menanamkan Profil Pelajar Pancasila kedepannya anak-anak generasi milenial sekarang jangan sampai kehilangan jatidirinya.

“Jatidirinya apa yang dimaksud Pendidikan Pancasila yaitu aktif, kreatif, sopan santun, etika dan tata krama harus tercermin disitu dampak learning loss tadi, tambahnya.

Sutrisna mengungkapkan, momentum MPLS di SMPN Unggulan Sindang sebagai upaya eksplorasi bakat siswa untuk didukung dan dikembangkan dalam rangka meningkatkan prestasi SMPN Unggulan Sindang, bahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyelenggarakan Hari Kreasi Pelajar.

“Nanti kami akan mengadakan Hari Kreasi yang bertujuan mengeksplor kemampuan anak baik itu kesenian, olahraga atau keagamaan yang kemudian kita dukung dan kita kembangkan untuk mencapai prestasinya demi mengharumkan nama SMPN Unggulan Sindang dan Kota Mangga,” ungkapnya. (MT/MTQ,–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

BACA  Pemkab Indramayu dan STIDKI NU Lakukan Litbang Bersama
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top