Pegadaian Gold For Work Mengubah Sampah Menjadi Emas

DISKOMINFO INDRAMAYU – PT Pegadaian Cabang Indramayu mengajak ratusan warga untuk peduli lingkungan dan mengubah sampah menjadi emas, Sabtu (06/04/2019). Pegadaian mengajak warga bersama-sama dalam hajatan Pegadaian Gold for Work yang dipusatkan di Pantai Karangsong,

Deputi Operasional PT. Pegadaian Kanwil X Bandung, Nur Sapto Edi menjelaskan, kegiatan Gold for Work ini melibatkan karyawan Pegadaian dan 250 warga masyarakat Indramayu dan juga pelajar untuk bersama-sama membersihkan pantai dengan cara memilih sampah plastik dan juga organik.

Aksi bersama selama tiga jam itu berhasil mengumpulkan sampah plastik, dan sampah organik. Sampah plastik yang terkumpul nantinya ditimbang dan ditukarkan dengan Tabungan Emas Pegadaian.

Nur Sapto menambahkan, Pegadaian Gold for Work digelar serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT ke-118 Pegadaian yang jatuh pada 1 April lalu. Kegiatan tersebut dicatat dalam Musieum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Melalui kegiatan ini Pegadaian memperkenalkan aksi ‘Memilah Sampah Menabung Emas’. Pegadaian mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, dan menjaganya dari ancaman sampah, terutama sampah plastik.

Pegadaian turut peduli akan bahaya sampah plastik yang menjadi ancaman lingkungan. Melalui kegiatan ini Pegadaian ingin menggerakkan masyarakat supaya sadar pentingnya peduli lingkungan.

“Kami memilih khusus aksi bersih-bersih ini di Pantai Karangsong sebagai wujud dukungan bagi program pariwisata yang digagas pemerintah daerah, Karangsong memiliki pantai yang bersih dan kita ingin terus ciptakan kebersihan itu,” tegas Nur Sapto.

BACA  3.000 Orang Bersihkan Kali Cimanuk Lama Indramayu

Sementara itu Bupati Indramayu H. Supendi sangat mengapresiasi Pegadaian yang mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menerapkan sistem padat karya ini. Apalagi sampah yang dihasilkan nantinya bisa ditukar dengan emas dalam bentuk tabungan yang ada di Pegadaian.

Supendi menambahkan, persoalan sampah, khusus sampah plastik menjadi persoalan yang harus melibatkan semua pihak. Di Kabupaten Indramayu melalui Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan upaya untuk pengurangan sampah plastik salah satunya dengan menggandeng pihak swasta dan BUMN.

“Pemkab Indramayu mengajak kepada semua pihak untuk bergandengan tangan menghadapi persoalan sampah ini. Program yang digagas oleh Pegadaian ini sangat luar biasa karena bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang melakukannya bisa memiliki tabungan emas,” tegas Supendi. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top