Pemkab Indramayu Bareng Danlanal Cirebon Tanam Mangrove Di Pantai Karangmalang Indramayu

Loading

DISKOMINFO INDRAMAYU — Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional yang jatuh pada 26 Juli 2022, Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon melakukan penanaman mangrove di Pantai Karangmalang, Desa Tanjakan, Blok Panggang Jero, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Selasa (26/7/2022).

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu Aep Surahman, Kepala Diskanla Kabupaten Indramayu Edi Umaedi bersama dengan Komandan Lanal (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr Hanla, M.M, dan Ketua Kelompok Budidaya Mangrove Rali Padli melakukan penanaman mangrove dilanjutkan dengan kegiatan bhakti sosial.

Dalam sambutannya, Kadis LH Kabupaten Indramayu Aep Surahman mengatakan, sebanyak 5 ribu benih mangrove ditanam dengan luas penanaman sebanyak 5 hektare. Program restorasi mangrove sendiri sudah berjalan sejak bulan Juni lalu dan saat ini memasuki tahap kelima.

“Pantai Karangmalang dipilih untuk penanaman mangrove karena wilayah tersebut sering terjadi abrasi yang disebabkan oleh ombak pasang air laut,” katanya.

Aep Surahman berpesan, bahwa perbaikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama terutama pada ekosistem pantai, sehingga diharapkan dengan adanya pohon mangrove yang ada di sekitaran pantai selain dapat mencegah abrasi, juga memiliki manfaat lainnya

Adanya pohon mangrove memiliki banyak manfaat yang dapat seperti sebagai tempat berkembangbiaknya ikan. Selain itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan mangrove.

BACA  Komunitas Bonsai Indramayu Jatibarang Gelar Gebyar Bonsai ke-2 tahun 2023

Dari Mangrove diharapkan banyak tumbuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kemudian didorong melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat sehingga dapat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Selain itu dengan adanya mangrove yang berjuta manfaat, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tumbuhnya UMKM serta ekonomi kreatif masyarakat sekitar,” pesannya.

Sementara itu Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr Hanla, M.M mengatakan, momentum Hari Mangrove Internasional menjadi pengingat bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan pesisir pantai. Upaya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui DLH Kabupaten Indramayu telah melaksanakan penanaman 5 ribu mangrove.

“Hasil koordinasi dengan pihak terkait salah satunya adalah DLH Kabupaten Indramayu sehingga diharapkan dengan tumbuhnya pohon mangrove dapat mengurangi abrasi dan memberikan manfaat sebaik-baiknya untuk lingkungan dan masyarakat,” katanya.

Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr Hanla, M.M mengungkapkan, pertumbuhan masyarakat pesisir bisa tumbuh pesat dengan pemanfaatan tanaman mangrove menjadi produk yang bernilai tinggi.

“Banyak produk yang dapat diolah dari dari mangrove seperti keripik dan kopi. Diharapkan kedepannya, produk tersebut dapat menjadi salah satu produk unggulan yang dapat meningkatkan usaha UMKM masyarakat serta kedepannya dapat dijadikan sebagi tempat wisata mangrove,” ungkapnya.

Kelompok Budidaya Mangrove Tanjakan Rali Padli menyampaikan, pihaknya turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove dan salah satu target yang akan dilakukan adalah penanaman mangrove di sepanjang wilayah yang ada di Desa Tanjakan.

BACA  Bersama Tim Dokmaru, Nina Agustina Kunjungi 2 Warga Sakit di Kecamatan Gantar

Dijelaskannya, pantai Karangmalang sebelumnya sudah ditanami 2500 benih mangrove hasil dari kolaborasi antara BBWS dan volunteer. Diharapkan program penanaman mangrove ini terus berkelanjutan sehingga banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kolaborasi berbagai pihak untuk penanaman mangrove saat ini terus ditingkatkan. Saat ini sudah ditanam sebanyak kurang lebih 2500 benih pohon mangrove bantuan dari BBWS dan volunteer. Rencananya penanaman ini akan terus berlanjut di sepanjang pantai yang ada di Desa Tanjakan, sehingga tidak hanya sebagai penahan abrasi tapi juga dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.

Acara peringatan Hari Mangrove Internasional ini ditutup dengan pemberian sembako kepada warga masyarakat sekitar. Jumlah paket yang dibagikan sebanyak kurang lebih 200 paket sembako yang bersumber dari Lanal Cirebon dan Bantuan dari Pemprov Jawa Barat, dengan harapan dapat membantu masyarakat terutama yang terdampak Covid-19. (Fikri/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Scroll to Top